BANGKA, Lintasbabel.iNews.id – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sungailiat, Kabupaten Bangka menggelar pentas seni Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis (15/12/2022) kemarin itu, merupakan puncak acara P5, dimana sejumlah rangkaian kegiatan sudah dilaksanakan sebelumnya.
Kepala SMKN 1 Sungailiat, Nina Erlina mengungkapkan, pentas seni P5 bertujuan untuk menciptakan pelajar yang kreatif, dengan tetap menjunjung tinggi kebudayaan lokal di Kepulauan Bangka Belitung.
“Meskipun zaman sudah modern, para generasi Z saat ini harus menjadi pemimpin-pemimpin unggul di masa yang akan datang, yang tidak melupakan budaya lokal,” ujarnya saat sambutan pada puncak acara.
Nina juga menyebutkan kutipan Ki Hajar Dewantara bahwa seluruh anak-anak kita diberkatkan kehidupannya pada prikehidupan rakyat, agar supaya mereka tidak hanya memiliki pengetahuan saja tentang budaya tersebut, tetapi juga mengalaminya sendiri dan tidak hidup terpisah dengannya.
Ia berharap, dengan kegiatan ini generasi kedepan bisa mewarisi budaya sampai akhir zaman.
“Mari kita lestarikan budaya lokal dengan kearifan lokalnya untuk masa depan. Terima kasih Lembaga Adat Melayu Bangka dan para siswa SMKN 1 Sungailiat yang sudah mengeksplor budaya Bangka itu dalam jangka waktu dua minggu,” ujar Nina.
Sementara itu, Sekretaris Camat Sungailiat, Ridwan mengapresiasi Pentas Seni P5 SMKN 1 Sungailiat. Ia mengajak para guru dan siswa untuk terus melestarikan budaya lokal.
“Ayo kita buat event yang lebih besar lagi yaitu kegiatan festival budaya. Kita gabungkan elemen atau karakteristik budaya-budaya yang ada di Bangka. Karena Bangka terdiri dari beberapa suku dan ras. Kegiatan ini akan menarik sekali dikemas dalam acara festival budaya,” kata Ridwan.
“Adik-adik adalah ujung tombak penyambung seni dan budaya di kabupaten Bangka, terus berlatih dan mari jaga kelestarian budaya,” tutur Ridwan.
Adapun kegiatan Pentas Seni P5 SMKN 1 Sungailiat juga dihadiri beberapa sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Editor : Muri Setiawan