"Jika mereka ingin bertarung sampai orang Ukraina terakhir, atau orang Polandia terakhir dan tentara bayaran lainnya, itu pilihan mereka,"kata Lukashenko.
Lukashenko juga buru-buru mengklarifikasi bahwa Belarusia maupun Rusia sama sekali tidak pernah menginginkan perang. Selaras dengan Kremlin, Lukashenko berdalih bahwa operasi militer khusus yang dilancarkan Rusia tidak bermaksud mengobarkan perang dengan pihak manapun termasuk Ukraina.
Menurut Lukashenko, perdamaian belum juga tercapai karena Kremlin belum melihat adanya keseriusan Ukraina dan negara-negara Barat untuk melakukan perundingan damai secara penuh.
"Kami secara terbuka mengklarifikasi posisi kami. Baik Rusia maupun kami tidak pernah menginginkan perang," kata Lukashenko.
Editor : Muri Setiawan