Kebakaran Gedung Tempat Tinggal di Jalur Gaza, 21 Orang Tewas

GAZA, Lintasbabel.iNews.id - Gedung tempat tinggal di Jalur Gaza, Palestina terbakar pada Kamis (17/11/2022). Kebakaran gedung berlantai empat tepatnya di kamp pengungsian Jabalia itu menewaskan sedikitnya 21 orang.
Pejabat otoritas kesehatan setempat mengatakan kebakaran terjadi saat tempat itu dihadiri banyak orang untuk mengikuti perayaan. Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu 1 jam untuk mengendalikan api. Atas kejadian ini, Mesir membuka pintu perbatasannya untuk merawat para korban.
Kementerian Dalam Negeri pemerintahan Gaza menyatakan, berdasarkan penyelidikan awal, di gedung tersebut tersimpan bahan bakar dalam jumlah besar. Bahan bakar itu memicu kobaran api yang cepat hingga melahap seluruh bagian bangunan.
Di Tepi Barat, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebut kebakaran itu sebagai tragedi nasional dan mengumumkan hari berkabung.
Sekjen Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Hussein Al Sheikh mengatakan, Pemerintah Otoritas Palestina telah mendesak Israel untuk membuka pintu perbatasan di Erez guna memungkinkan para korban mendapatkan perawatan.
"Presiden memberikan instruksi agar segera memberikan semua jenis bantuan medis dan lainnya," kata Sheikh, dalam cuitan, seperti dilaporkan kembali Reuters, Jumat (18/11/2022).
Jabalia merupakan salah satu dari delapan kamp pengungsian di Gaza, wilayah berpenduduk sekitar 2,3 juta jiwa yang diblokade Israel sejak 2007.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Innalillahi, 21 Orang Tewas dalam Kebakaran Gedung Tempat Tinggal di Jalur Gaza "
Editor : Muri Setiawan