PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Dorong pertanian cerdas terus dilakuan dengan berbagai cara, agar hasil yang inginkan sesuai harapan. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (DPKP Babel), memanfaat teknologi pertanian untuk menggapai tujuan tersebut.
Kepala DPKP Babel Edi Romdhoni mengatakan, smart farming awal rencananya akan diterapkan di Kabupaten Bangka Tengah.
"Smart farming pada prinsipnya merupakan konsep pengelolaan pertanian dengan memanfaatkan bantuan teknologi berbasis digital," kata Edi Romdhoni, Kamis (17/11/2022).
Edi menuturkan dengan memanfaatkan teknologi berbasis digital, diharapkan bisa mendorong kapasitas produksi dan meningkatnya hasil pertanian.
"Teknologi ini terdapat beberapa keunggulan terutama bisa mendeteksi cuaca, kualitas tanah dan bisa dioperasikan menggunakan handphone menggunakan aplikasi," ujarnya.
Menurutnya dengan menggunakan teknologi tersebut, bisa membantu dan mempermudah para petani dalam mengukur kebutuhan tanam dan memilih bibit kualitas terbaik.
"Aplikasi tersebut dapat memberikan notifikasi kondisi terkini mengenai tanah dan cuaca, sehingga petani dapat menentukan teknik budidaya yang tepat," ucapnya.
Editor : Haryanto