JAKARTA, Lintasbabel.iNews.id - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah membekukan ratusan rekening terkait kasus dugaan penipuan sekaligus penggelapan dana dengan modus robot trading Net89. Ratusan rekening itu diketahui berada di 25 bank.
"Kami bekukan 150-an rekening di lebih dari 25 bank," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Sabtu (5/11/2022).
Dari ratusan rekening yang diblokir PPATK, salah satu rekening yang dibekukan milik crazy rich asal Surabaya, Reza Paten. Reza Paten dikabarkan merupakan pemilik atau founder robot trading Net89. Namun, hal itu dibantah oleh Reza Paten.
Namun, hinga kini PPATK masih mendalami dugaan adanya transaksi mencurigakan terkait robot trading Net89 lewat ratusan rekening tersebut. Sebab, PPATK menemukan adanya perputaran uang mencapai triliunan rupiah lewat rekening tersebut.
"Perputarannya di beberapa rekening para pihak nilainya mencapai lebih dari Rp1 trilliun," ucapnya.
Sekadar informasi, Bareskrim Polri telah menetapkan Reza Paten sebagai tersangka sejak 5 Oktober 2022. Dia ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan penipuan sekaligus penggelapan dana.
PPATK mengantongi banyak temuan terkait transaksi janggal yang berkaitan dengan dugaan penipuan sekaligus penggelapan dana bermodus robot trading Net89 tersebut. Saat ini, PPATK sedang menganalisis lebih lanjut transaksi janggal tersebut.
Editor : Muri Setiawan