Memperingati Sumpah Pemuda, GMKI Cabang Pangkalpinang Bersih-bersih Pantai

BANGKA, Lintasbabel.iNews.id - Memperingati Hari Sumpah Pemuda Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Pangkalpinang masa bakti 2021-2023, melaksanakan aksi membersihkan sampah. Aksi tersebut, digelar di pesisir Pantai Temberan, Kabupaten Bangka, Sabtu (29/10/2022). 

GMKI melaksanakan giat tersebut berkerjasama bersama pengurus pusat GMKI dalam aksi muda jaga iklim dan berkolaborasi dengan organisasi ECONUSA dan penjaga laut. 

Baca Juga

Etika Lingkungan dan Tanggung Jawab Moral dalam Aksi Bersih Pantai Temberan Mahasiswa Hukum UBB

"Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan kesadaran dan pengabdian anggota GMKI Pangkalpinang untuk menjaga kebersihan lingkungan khususnya pada lingkungan pantai," kata Ketua GMKI Cabang Pangkalpinang, David Danuarta Pinem. 

Dia mengatakan, banyaknya sampah organik dan anorganik yang banyak berserakan di pantai, dapat mencemari lingkungan dan mempengaruhi kesehatan masyarakat sekitar, serta dapat menggangu pertumbuhan biota dan makhluk hidup yang ada di sekitar pantai, baik tumbuh-tumbuhan maupun hewan air seperti ikan, udang, dan lain-lain. 

"Sebelum pelaksanan kegiatan bersih pantai ini, semua anggota GMKI melakukan ibadah singkat dan pembacaan teks Sumpah Pemuda, supaya semangat juang pemuda masih bertahan di dalam diri anggota GMKI," ujarnya. 

Baca Juga

Dukung Pariwisata, Kajari Bangka Selatan dan Staf Bersih-bersih Pantai Tanjung Kerasak

Kegiatan berlangsung dengan lancar. Warga setempat mendukung dan merespon baik acara ini. karena disamping untuk pengembangan diri, kegiatan ini juga merupakan wujud kepedulian anggota GMKI pada masyarakat.

"Hal ini dilakukan juga guna mensosialisasikan kepada pengunjung pantai agar tetap menjaga lingkungan sekitar terutama kawasan pantai. Sehingga tidak ada lagi sampah yang berserakan di lingkungan pantai dan menjaga keindahan serta keberlangsungan ekosistem di sekitar pantai," katanya. 

Selain membersihkan pantai, anggota GMKI juga menyumbangkan tempat sampah yang dibuat dari bambu. Hal ini dilakukan karena saat mengunjungi pantai, masih banyak sampah berserakan dan tidak tersedianya tempat sampah di sepanjang Pantai Temberan. 

"Diharapkan dengan adanya kagiatan dan aksi semacam ini dapat menumbuhkan kebersatuan dengan alam," ucap Kabid Aksi dan Pelayanan, Trikasih Munthe. 

Editor : Haryanto