Sementara itu, Direktur Utama Pengelolaan KIS, Yanto Purba mengatakan, tahap dua berjalan sampai dengan Juni 2023. Setelah itu dilanjutkan pengembangan tahap tiga. Jika kawasan industri ini telah rampung semuanya, maka akan menyerap ribuan tenaga kerja.
"Itu tugas pemerintah mengantisipasi kedatangan penduduk ini, tapi satu kecamatan pemerintah sudah menyusun tata ruang (di KIS). Jadi sudah tertata dengan baik tidak hanya di kawasan, tapi di luar kawasan sendiri sudah dirancang pemerintah pusat menjadi kota baru," kata Yanto.
Menurut dia, sesuai master plan pengembangan kawasan industri ini mencapai 15 tahun.
"Tapi kita maksimal di 2024 pengembangan 400 hektar itu sudah selesai," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan