Ngaku Dokter Kandungan, Pria Asal Malaysia Ditangkap Polisi Singapura
Rabu, 26 Oktober 2022 | 20:51 WIB
Pelaku menolak berkomunikasi langsung dengan para korban untuk menyembunyikan penyamarannya.
“Ini pada dasarnya adalah penipuan telemedicine oleh terdakwa. Terdakwa mengunduh dan menyimpan video dan foto setelah dia menerimanya. Para korban percaya begitu saja atas kebohongan terdakwa," kata Wakil Jaksa Penuntut Umum R Arvindren, dikutip dari The Straits Times.
Selama beroperasi pada 2018 hingga 2021, dia mendapat 35 korban yang mengirim total 919 foto dan video.
Kasus ini terungkap pada 2021 setelah seorang korban curiga lalu melapor polisi. Ooi kemudian ditangkap pada 11 November 2021.
Editor : Muri Setiawan