BANGKA BARAT, Lintasbabel.iNews.id - Sekretaris Umum pimpinan wilayah Muhammadiyah Provinsi Bangka Belitung, Fadillah Sabri berharap agama menjadi salah satu faktor pendukung kemajuan dunia pendidikan di Bangka Barat.
Hal tersebut disampaikannya ketika menjadi naeasumber saat Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Gedung Sriwijaya Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Senin (18/10/2022).
""Agama bukan hanya sebagai pelengkap kurikulum saja. Kita harus pertahankan karena hanya dengan agama, pendidikan mencerahkan dan berkemajuan dapat dicapai. Seperti di Unmuh yang menerapkan 5 nilai dasar, yaitu Keislaman, Ke-Indonesia-an, Kekinian, Kedisinian, Kemasadepanan," kata Fadillah Sabri.
Selain itu, Fadillah Sabri juga meminta para guru menjadi suri tauladan bagi para anak didiknya di lingkungan sekolah.
"Jangan hanya pandai memberi contoh, tapi harus menjadi contoh. Pendidik masa kini harus menanamkan diri kepada siswa untuk meningkatkan karakter yang kreatif, inovatif, gigih. Kuasai IPTEKS (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Seni) berdasarkan wahyu tekstual (Qauliyah) dan wahyu natural (Qauniyah)," ujarnya.
Rektor Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung tersebut, juga meminta tenaga pendidikan di Bangka Barat untuk mengaktualisasikan diri dengan berbagai kemampuan diri.
"Sehingga guru abad 21 memiliki ciri-ciri bisa menyesuaikan diri, berkomunikasi, mengambil risiko, berkolaborasi, menjadi model teladan, kepemimpinan, mempunyai visi, dan pembelajaran sepanjang hayat," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan