Kesehariannya, gadis semampai ini juga menekuni profesi sebagai pembawa acara/presenter TV di salah satu stasiun TV swasta nasional di Bangka-Belitung. Dita juga aktif dibidang seni peran, modeling, dan menggagas program Taxi Keliling bersama rekan-rekan alumni Duta Pariwisata Babel. Program ini bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada generasi muda tentang seks edukasi dan pariwisata.
"Kami keliling sekolah untuk memberikan edukasi kepada generasi muda tentang pentingnya sadar wisata dan seks edukasi yang di mata masyarakat kita sekarang seolah masih tabu," kata Dita yang memiliki hobi menari, menyanyi, travelling dan bercita-cita jadi fashion designer ini.
Lewat tayangan program "Natak Bepantun" di salah satu TV berjaringan yang diampunya, Dita mencoba untuk mencari spot tourism pariwisata Bangka Belitung yang belum tereksplore dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang betapa menguntungkannya sektor pariwisata.
"Karena di Bangka Belitung masyarakat masih terbuai dengan sektor tambang timah. Dalam program natak bepantun kami juga mencari narasumber eks penambang timah yang sudah berubah haluan menjadi pelaku sadar wisata. Tujuannya agar masyarakat di Babel tidak bergantung hidup dari satu sektor saja, tapi ada investasi yang sangat menguntungkan yaitu sektor pariwisata. Semoga nantinya bisa berkolaborasi dengan instansi terkait untuk mengembangkan potensi tersebut," kata Dita.
Editor : Muri Setiawan