get app
inews
Aa Text
Read Next : Erzaldi Ingatkan Jangan Dzalim

Bolehkah Menonton Film Porno Bersama Pasangan Halal, Ini Penjelasannya

Selasa, 30 November 2021 | 20:22 WIB
header img
Ustadz Dr Khalid Basalamah Lc MA menjelaskan hukum menonton film porno. (Foto: YouTube Lentera Islam)

HUKUM menonton film porno jelas haram, menurut agama Islam. Hal ini sebagaimana ditegaskan Ustadz Dr Khalid Basalamah Lc MA. 

"Hukumnya haram. Kalau Anda bilang, saya ingin meningkatkan gairah saya. Itu bukan caranya. Ulama mengatakan, barang siapa yang menonton film porno, walaupun dengan pasangan halalnya, itu hanya akan mematikan syahwatnya kepada pasangannya yang halal," tegas Ustadz Khalid Basalamah, seperti dikutip dari kanal YouTube Lentera Islam, Selasa (30/11/2021).

Ia mengungkapkan, usai menonton film porno dipastikan akan meningkatkan gairah seksual, tapi yang dibayangkan adalah orang-orang yang ada di film tersebut. Bukan lagi istri atau suami yang halal di hadapan mata.

Ustadz Khalid menegaskan, ini secara syariat hukumnya haram. Tidak boleh seseorang melakukan hubungan biologis tapi membayangkan orang lain. Laki-laki mambayangkan perempuan lain atau perempuan membayangkan laki-laki lain. Hukumnya haram.

"Berfantasi itu haram bila dengan yang tidak halal. Itu enggak boleh. Membayang-bayangkan dan itu akan terjadi," jelasnya.

Dia menerangkan, semua orang sudah tahu kalau membuat film porno pasti akan mencari orang yang terbaik. Orang yang cantik, orang yang gagah. Tujuannya untuk bisa dijual film porno itu.

Jika seandainya melihat seseorang lawan jenis, laki-laki melihat perempuan di film porno itu yang tidak dimiliki oleh istrinya; mungkin warna kulit, postur tubuh, paras wajah, bentuk atau panjang pendek rambut, pakaian, cara berbicara; dan itu tidak dimiliki pasangannya, hal yang akan terjadi adalah membenci pasangannya. Jadi gairah yang seharusnya ada di pasangan halalnya itu hilang.

"Bagaimana Anda tidak cemburu, membiarkan istri melihat kemaluan laki-laki lain di film porno. Bagaimana bisa itu terjadi. Membiarkan dia menonton, dan pada saat dia mendapatkan kemaluan laki-laki itu berbeda, warna kulitnya berbeda, mungkin ada bulu dadanya, mungkin ini, mungkin itu, kira-kira apa yang akan terjadi pada istri Anda? Tambah benci kepada Anda, tidak akan suka dia," papar Ustadz Khalid Basalamah.

Sementara kata para ulama, tambah dia, hubungan biologis suami istri, ciumannya, sentuhannya, meletakkan kemaluan di kemaluan, kata para ulama itu adalah sesuatu yang fitrah, telah Allah Subhanahu wa ta'ala ciptakan. Layaknya manusia tahu kalau makan melalui mulut. Maka harus tahu syahwatnya dilampiaskan kepada pasangannya yang halal.

"Antum enggak mungkin meletakkan makanan di kuping, karena sudah fitrah melalui mulut. Seperti itu hubungan biologis. Orang tahu meletakkan makanan, di mana dia meneguk air, yang mana anggota tubuhnya akan menghirup udara, yang mana yang akan mendengar. Dia sudah tahu," ujarnya.

Begitu juga dengan fitrah. Berlanjutnya keturunan manusia dari hubungan biologis. Itu alami. Jadi sangat salah, fatal pemahaman orang kalu menganggap menonton film porno bisa membantu gairah. Padahal sebenarnya akan merusak.

Makin dijauhi film porno, maka akan makin menikmati apa yang ada di hadapan. 

Wallahu a'lam bishawab.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut