SAN ANTONIO, Lintasbabel.iNews.id – Warga negara Indonesia (WNI) di San Antonio, Texas, Amerika Serikat, pekan lalu tewas usai diberondong tembakan. Korban tewas usai diberondong lebih dari 100 peluru.
Dikutip dari San Antonio Express, pada saat kejadian, Putri sedang mengerjakan komputernya sekitar pukul 12.40 Selasa (4/10/2022). Dua remaja laki-laki berusia 14 dan 15 tahun tiba-tiba mendatangi rumahnya dan menembakkan lebih dari 100 peluru dengan berbagai ukuran kaliber.
Sheriff Bexar County, Javier Salazer mengatakan, kedua pelaku mendatangi rumah korban dengan mengemudikan mobil curian. Senjata api yang mereka gunakan pun juga diduga hasil curian. Belakangan, diketahui bahwa para pelaku ternyata salah orang. Putri bukanlah orang yang mereka cari.
Salazar mengatakan, Putri meninggal dengan luka tembak di kepala. Dikatakan bahwa tamu Airbnb yang sedang berada di rumah Putri—yang beralamat di Blok 14000 Bald Mountain Drive—juga ikut terluka akibat penembakan itu.
“Sangat mudah bagi para penjahat untuk mendapatkan senjata saat ini,” kata Salazar.
“Ada begitu banyak senjata yang ditinggalkan tanpa pengawasan di kendaraan. Sungguh memilukan bahwa sekarang seorang perempuan muda kehilangan nyawanya bukan karena kesalahannya sendiri,” ujarnya.
Menurut pihak berwenang, dua pelaku telah ditahan. Mereka didakwa dengan pembunuhan dan penyerangan yang diperparah dengan senjata mematikan.
Laman mySanAntonio melaporkan, selain kedua pelaku, polisi juga menangkap tiga remaja laki-laki lainnya yang diduga terkait dengan aksi pembunuhan brutal itu, Jumat (7/10/2022) lalu. Ketiga bocah itu masing-masing berumur 17, 15, dan 14 tahun.
Editor : Muri Setiawan