JAKARTA, lintasbabel.id - Sebanyak 32 CCTV ditemukan di lokasi tagedi kerusuhan suporter sepak bola laga Arema-Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menewaskan 125 orang. Selain CCTV, Polri menyebut ada enam HP yang juga sedang diteliti Tim Labfor.
"Tiga HP milik korban, Tiga HP lagi masih diproses," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di Jakarta, Senin (3/10/2022).
Menurutnya, sebanyak 125 korban tewas dalam peristiwa itu sudah di didata lengkap.
Jenazah korban yang tewas sudah diserahkan kepada keluarga.
"Semua korban yang meninggal sudah diambil keluarga," tuturnya.
Tak hanya itu, Polri juga memeriksa 18 anggotanya yang membawa senjata pelontar gas air mata. Perwira yang bertanggung jawab juga akan diperiksa.
"Manajer pengamanan dari pangkat perwira didalami," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Polri melakukan pendalaman terkait tagedi kerusuhan suporter sepak bola laga Arema-Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).
Divpropam pun memeriksa 18 polisi yang bertanggung jawab membawa senjata pelontar gas air.
"Kami melakukan pemeriksaan anggota yang di lapangan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di Jakarta, Senin (3/10/2022).
Artikel ini telah diterbitkan di halaman iNews.id dengan judul "Polri Periksa 32 CCTV terkait Kerusuhan di Kanjuruhan, 6 HP Diteliti Tim Labfor"
Editor : Muri Setiawan