MOSKOW, lintasbabel.id - Video seorang pria Rusia mematahkan kakinya viral di media sosial. Pria itu nekat melakukan aksinya demi menghindari wajib militer sebagai pasukan cadangan ke Ukraina.
Dalam tayangan video itu, tampak pria itu bekerja sama dengan rekannya untuk melakukan perbuatan mengerikan tersebut. Tampak pria itu duduk di bagian bawah tangga dan meletakkan kaki di ujung anak tangga. Rekannya lalu meloncat dari bagian atas tangga menimpa kaki tersebut.
Pria itu menjerit kesakitan luar biasa.
"Wajib militer di Federasi Rusia, mematahkan kaki mereka untuk menghindari mobilisasi," demikian isi pesan dalam video.
Seperti deketahui, Presiden Vladimir Putin pekan lalu meneken dekret mobilisasi militer, mengirim 300.000 pasukan cadangan ke Ukraina.
Berdasarkan dokumen Kementerian Pertahanan Rusia, mereka yang dikirim hanya yang sudah memiliki kemampuan militer atau pernah mendapatkan pendidikan.
Namun, ketakutan menghinggapi semua pemuda berusia 18-35 tahun yang khawatir mendapat panggilan untuk berperang. Tak heran dekret presiden itu memicu demonstrasi di berbagai wilayah serta eksodus ke luar negeri.
Tiket pesawat di hari yang sama saat pengumuman mobilisasi militer habis terjual, terutama ke Turki. Selain itu ada juga yang menyeberang melalui perbatasan darat seperti ke Georgia, Kazakhstan, dan Mongolia.
Namun mereka yang tak melarikan diri punya cara lain untuk menghindari wajib militer, seperti dilakukan seorang pemuda. Dia mematahkan kaki agar tak memenuhi syarat untuk diberangkatkan.
Dalam kasus lain, ada yang berharap tak memenuhi syarat karena pengelihatannya bermasalah.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman iNews.id dengan judul "Duh, Pria Rusia Rela Patahkan Kaki demi Hindari Wajib Militer Dikirim ke Ukraina"
Editor : Muri Setiawan