get app
inews
Aa Read Next : PJ Bupati Pastikan Stok Beras di Bangka Aman

4 Tahun Duet Mulya, Nyaris Tanpa Ada Riak dan Suara Sumbang

Selasa, 27 September 2022 | 23:53 WIB
header img
Bupati Bangka, Mulkan. Foto: Dinkominfotik/ Dede Sukmana

Ejawantah 4 Tahun Program Bangka Setara

Bangka Setara sejatinya merupakan cita-cita besar duet Mulya (Mulkan - Syahbudin) untuk menyetarakan Kabupaten Bangka dengan daerah lain di Indonesia.

Masa 4 tahun memimpin suatu daerah seluas 2.951 kilometer persegi dengan jumlah penduduk mencapai 318.756 jiwa (2019) bukanlah perkara mudah. Empat tahun juga bukan waktu yang lama untuk melaksanakan program-program pemerintahan, terlebih 2 tahun belakangan Indonesia dilanda Pandemi Covid-19, yang juga "meluluh lantakan" sendiri perekonomian dan sosial di Kabupaten Bangka.

 

 
Meski demikian, Program Bangka Setara tetap dijalankan oleh Mulkan dan Syahbudin bersama para pembantunya di OPD dan ribuah ASN dan tenaga honorer yang ada, dan didukung sepenuhnya oleh masyarakat Bangka.

Alhasil Kabupaten Bangka mampu menyisihkan 514 Kabupaten/Kota se-Indonesia menjadi Kabupaten Terbaik dalam Penghargaan Pembangunan Daerah Kementerian PPN/Bappenas di tahun 2021. Prestasi ini tentunya berwala dari perencanaan yang matang menyangkut capaian makro dan mikro, angka kemiskinan, indeks pembangunan manusia, PAD dan beberapa indikator penunjang lainnya. Di bidang inovasi, Kabupaten Bangka masuk 35 Kabupaten/Kota terbaik penghargaan Inovatif Government Award (IGA) yang kemudian diganjar dengan dana insentif daerah sebesar Rp13 miliar. Inovasi seperti Ransel Si Dora, Ojek Lansia adalah salah satu capainnya. Termasuk juga insentif untuk dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Terakhir, Bumi Sepintu Sedulang meraih 5 kali berturut-turut opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuanagan (BPK) RI. Capaian yang luar biasa dalam penataan keuangan daerah.

Soal kebersihan Kota, dibuktikan dengan raihan 10 kali Piala Adipura, cukup untuk menggambarkan keberhasilan MulYa dalam hal pengelolaan kawasan bersih dan nyaman, termasuk perogram yang bekerjasama dengan Kementerian PUPR yakni KotaKU di Kecamatan Sungailiat.

Lalu, bagaimana dengan angka kemiskinan yang selalu menjadi barometer keberhasilan suatu daerah? Mulkan dan Syahbudin berhasil menekan angka kemiskinan menjadi 15,4 ribu jiwa di tahun 2020. Sebelumnya pada tahun 2018 saat pertama memimpin orang miskin di Kabupaten Bangka mencapai 18,2 ribu jiwa, lalu tahun 2019 turun menjadi 16,52 ribu jiwa (data BPS).

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kabupaten Bangka juga mengalami pertumbuhan, yakni di posisi 71,80 pada tahun 2018 menjadi 72,40 di 2020. Posisi IPM ini sangat penting karena menjadi indikator keberhasilan membangun kualitas hidup manusia, dalam kemudahan mengakses pembangunan, memperoleh pendapatan, pendidikan serta kesehatan.

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut