get app
inews
Aa Read Next : PJ Bupati Pastikan Stok Beras di Bangka Aman

4 Tahun Duet Mulya, Nyaris Tanpa Ada Riak dan Suara Sumbang

Selasa, 27 September 2022 | 23:53 WIB
header img
Bupati Bangka, Mulkan. Foto: Dinkominfotik/ Dede Sukmana

Berjalan Sedikit Pincang

Perjalanan kepemimpinan Mulkan dan Syahbudin sebagai Bupati dan Wakil Bupati memang terlihat mulus diawal-awal kepemimpinan, namun tampaknya soal urusan kepegawaian mereka sedikit pincang. Pasalnya Kabupaten Bangka selama 2 tahun tidak memiliki Sekretaris Daerah definitif. Kala itu Akhmad Mukhsin, adalah penjabat Sekda. Padahal ribuan ASN yang menjadi urusan seorang sekda belum lagi dengan honorer yang ada. Tentu saja hal ini sedikit menjadi hambatan bagi Mulkan dan Syahbudin, lantaran seorang PJ tidak dapat mengambil kebijakan internal terkait urusan KORPRI. Namun, semasa Akhmad Mukhsin menjabat, program Mulkan dan Syahbudin sukses dilakukannya yakni mengganti jam kerja ASN dari 6 hari menjadi 5 hari kerja, berdasarkan Peraturan Bupati Bangka Nomor 65 tahun 2018 tentang Pengaturan Hari dan Jam Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka.

 


Sebanyak 101 prang pejabat struktural, dilantik di Gedung Sepintu Sedulang Sungailiat, Kamis (20/1/22) pagi oleh Bupati Bangka, Mulkan. Foto: lintasbabel.id/ Maulana.
 

Baru kemudian pada Kamis tanggal 2 Januari 2019, Kabupaten Bangka memiliki Sekda definitif yang diemban oleh Andi Huridman. Sosok Andi tentu saja bukan orang baru, dia sudah dekat lebih dulu dengan Mulkan dan Syahbudin saat di DPRD Kabupaten Bangka. Dia merupakan Sekretaris Dewan. Maka chemistry ketiganya sebetulnya sudah terbangun jauh-jauh hari, hingga tanggung jawab mengurusi ASN dan Honorer diemban Andi.

Komunikasi politik ketiganya berjalan lancar, tanpa terlihat adanya riak-riak. Seperti auto-pilot, ketiganya sudah bisa berjalan bersinergi, dan tidak pincang lagi.

Andi tau betul memainkan perannya sebagai Sekda. Hubungan dan koordinasi dengan instansi lainnya berjalan "adem". Sebut saja, dengan DPRD Kabupaten Bangka, yang notabene berisi politikus yang suka "cawe-cawe" dengan kebijakan pemerintah. Sebagai orang lama di dewan, Andi lihai melakukan lobi dengan para anggota dewan, hingga sejumlah kebijakan pemerintahan sepertinya tidak ada muncul pertentangan dari legislatif, hal ini juga didukung oleh Ketua DPRD Bangka, Iskandar Sidi yang juga berasal dari partai yang sama dengan Bupati dan Wakil Bupati, yakni PDI Perjuangan. Maka, apapun itu kebijakan yang ditelorkan, mau tidak mau harus didukung penuh.

Tentu saja ada beberapa hal yang prinsip yang terkadang menjadi perdebatan alot di tingkatan dewan, terutama yang berkaitan dengan kepentingan anggota dewan dan konstituennya. Hal ini lumrah adanya, namun masih bisa diatasi. Rasa-rasanya, Kabupaten Bangka menjadi daerah percontohan soal harmonisasi eksekutif dan legislatif.

Hingga saat ini, Andi masih setia mendampingi Mulkan dan Syahbudin. 4 tahun duet Mulya pun berjalan nyaris tanpa riak dan suara sumbang.

 

Hadirkan Tenaga Muda

Belum selesai berbicara pemerintahan, Mulkan dan Syahbudin melakukan gebrakan yang sangat jarang diambil kepala daerah. Sejumlah anak muda dipilih dan diangkat menjadi Kepala Dinas, sebut saja Ismiryadi sebagai Kepala Dinas PUPR, lalu ada nama Syarli Nopriansyah Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, juga Wira sebagai Kepala Dinas Pariwisata, dan sejumlah nama lainnya yang juga diangkat di berbagai OPD dan tingkat Kecamatan. Mereka-mereka ini rata-rata berusia 30-an saat diangkat.

Tentu bukan barang mudah mengangkat mereka menjadi Kepala Dinas, antrian para senior sudah "berjibun" menanti panggilan sebagai orang nomor satu di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau dinas. Tapi Mulkan berani, berani mengambil kebijakan menghadirkan talenta muda di bidang pemerintahan.

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut