ALMATY, lintasbabel.id - Puluhan ribu orang Rusia kabur ke Kazakhstan pasca Moskow mengumumkan mobilisasi parsial pekan lalu. Kini, Kazakhstan sedang berjuang untuk mengakomodasi orang yang meninggalkan tanah air mereka itu.
Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev mendesak adanya kesabaran dan toleransi bagi semua pihak.
"Banyak orang dari Rusia telah datang ke sini selama beberapa hari terakhir. Sebagian besar dari mereka terpaksa pergi karena situasi yang menyedihkan," katanya dalam pidato, Selasa (27/9/2022).
Seperti diketahui, pemerintah Kazakhstan menolak untuk mendukung apa yang disebut Rusia sebagai operasi militer khusus di Ukraina. Namun, Almaty akan membahas situasi ini dengan Moskow.
"Kita harus menjaga dan memastikan keselamatan mereka. Ini adalah masalah politik dan kemanusiaan," kata Tokayev.
Pria Rusia, beberapa dengan keluarga, mulai melintasi perbatasan darat terpanjang kedua di dunia secara massal setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan mobilisasi pasukan cadangan pekan lalu.
Editor : Muri Setiawan