PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Gubernur Babel, Erzaldi Rosman, mendatangi beberapa dinas di lingkungan Pemprov Babel untuk memastikan hasil dan kinerja pasca penggabungan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang dilandasi oleh Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sejumlah dinas yang dimerger adalah Dinas Sosial dengan Pemberdayaan Masyarakat Desa. Dinas Pertanian dengan Pangan. Dinas Lingkungan Hidup dengan Kehutanan. Dinas Kebudayaan Pariwisata dengan Kepemudaan Olahraga. Dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan Perumahan Pemukiman.
Beberapa hal menjadi perhatian Erzaldi yakni kenyamanan ruang kerja. Hal ini disampaikannya langsung kepada Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Babel, Budi Utama. Ia menginginkan ruangan kerja pegawainya harus senyaman mungkin.
"Intinya nyaman dan bersih," ujar Erzaldi ke kepala dinas, Rabu (16/6/2021).
Gubernur Erzaldi juga sempat menyapa dan bersenda gurau dengan beberapa pegawai baik yang sedang bekerja dan juga pegawai yang mendampinginya.
Ia memahami jika penggabungan OPD yang dilakukan akan membutuhkan ruangan kerja yang lebih besar lagi. Namun untuk efisien dan mengoptimalisasi bangunan agar dimanfaatkan sebaik-baiknya dan disesuaikan dengan keberadaan serta jumlah pegawai.
Untuk itu dirinya mengingatkan agar barang-barang juga ditata rapi agar ruangan lebih efesien, dan barang yang tidak dimanfaatkan lagi agar dapat disumbangkan.
"Jadi Pak Kadinsos harus pintar-pintar mengaturnya, mana yang tidak terpakai lagi kalau bisa sumbangkan," katanya.
Disampaikannya juga bahwa penggabungan tersebut harus bisa membuat penyesuaian yang baru, namun tetap memperhatikan optimalisasi kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Tentunya harus kita buat penyesuaian yang baru, bisa saja penyesuaian-penyesuaian tersebut dengan memindahkan OPD ke OPD lain atau menggabungkan dua bangunan menjadi satu OPD tapi ini sedang dikaji. Intinya penggabungan ini akan kita lakukan untuk lebih mengoptimalkan kinerja ASN kita, sehingga kontrol dari pimpinan yang digabung ini pun tidak terlalu butuh waktu ataupun beban yang lebih berat," ujarnya.
Dirinya juga mengingatkan mengenai administrasi dan pengamanan aset agar jangan sampai terjadi kesalahan pada laporan keuangan.
"Nanti kita akan kaji bagaimana langkah selanjutnya, dan yang perlu diingat adalah mengenai pelaporan aset, agar nantinya tidak mengganggu pelaporan keuangan kita", katanya.
Editor : Muri Setiawan