get app
inews
Aa Read Next : Gencatan Senjata Israel - Hamas, Ini Detailnya

Rusia Lakukan Pertukaran Tahanan yang Ditangkap di Ukraina

Kamis, 22 September 2022 | 17:36 WIB
header img
Warga AS Alexander Drueke dan Andy Huynh dibebaskan Rusia dalam pertukaran Tawanan. Foto: Istimewa.

MOSKOW, lintasbabel.id - Ditengahi Arab Saudi, Rusia melakukan pertukaran 10 orang tahanan asing yang ditangkap di Ukraina. Ke-10 tahanan itu diterbangkan ke Arab Saudi. 

Diketahui pertuukaran tahanan itu dilakukan pada Rabu (21/9/2022). Negara itu juga memfasilitasi prosedur untuk negara masing-masing.  Namun, pihak otoritas terkait tidak mau membeberkan nama-nama tahanan tersebut. 

Dari 10 tahanan, lima diantaranya merupakan warga Inggris dan dua berasal dari Amerika. Sedangkan tiga lainnya masing-masing berasal dari Kroasia, Maroko dan Swdia. 

Sebelumnya, di hari yang sama, eorang pejabat senior di Kiev mengatakan, Rusia membebaskan 215 warga Ukraina yang ditawan setelah pertempuran berkepanjangan di kota pelabuhan Mariupol awal tahun ini. Di antara mereka yang ditangkap saat itu,  termasuk para pemimpin militer. 

"Orang-orang Ukraina yang dibebaskan termasuk komandan dan wakil komandan batalion Azov yang melakukan banyak pertempuran," kata Kepala Kantor Presiden Volodymyr Zelensky, Andriy Yermak.

Seorang perwakilan keluarga tahanan kepada Reuters mengatakan warga AS yang dibebaskan adalah Alexander Drueke (39) dan Andy Huynh (27). Mereka berasal dari Alabama.

Keduanya ditangkap pada bulan Juni saat bertempur di Ukraina timur. Keduanya sengaja pergi ke Ukraina untuk mendukung pasukan Kiev yang melawan invasi Rusia.

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken menyambut baik pembebasan keduanya. Tak lupa mereka berterima kasih kepada pemerintah Ukraina dan putra mahkota Arab Saudi atas peran mereka.

Perdana Menteri Inggris, Liz Truss memuji pembebasan lima warga negara di Twitter. Dia menyebutnya sebagai berita yang sangat disambut baik setelah berbulan-bulan ada dalam ketidakpastian dan penderitaan bagi mereka dan keluarga. 

Anggota parlemen Inggris Robert Jenrick mengatakan Aiden Aslin termasuk di antara mereka yang dibebaskan. Dia ditangkap awal tahun ini dan dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan diri. 

Sementara itu, media Saudi melaporkan, orang Maroko yang dibebaskan adalah Brahim Saadoun. Sebelumnya, dia telah dijatuhi hukuman mati bersama Aslin.

Mediasi tersebut melibatkan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, yang telah mempertahankan hubungan dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Padahal ada tekanan berat dari Washington, sekutu tradisional Riyadh, untuk mengisolasi Rusia.

Baik pasukan Ukraina dan Rusia telah menangkap ratusan pejuang musuh sejak awal konflik. Beberapa pertukaran tahanan telah terjadi sebelumnya.

 

Artikel ini telah diterbitkan di halaman iNews.id dengan judul "Rusia dan Ukraina Lakukan Pertukaran Tahanan Terbesar sejak Invasi, Total 270 Orang"

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut