Ditambahkan Aan, sebelum peserta berangkat menempuh pelatihan, serangkaian tes kesehatan pun menjadi syarat wajib untuk dilakukan. Hasil tes menyatakan Ary memiliki riwayat penyakit dan membutuhkan perhatian khusus.
"Namun demikian, Ary tetap menempuh CGBT dengan intensitas latihan yang lebih ringan dari rekan sejawatnya," ucapnya.
Ary langsung dibawa ke RS saat jalan mengikuti rekan dan seangkatan yang sedang berlari sore hari. Setelah itu, kondisi Ary terus mengalami penurunan.
"Hasil diagnosis dokter RSPAL, Ary meninggal karena Acute Liver Failure (gagal hati akut)," tuturnya.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman iNews.id dengan judul "Personel Bakamla Meninggal saat Pelatihan CGBT di Sidoarjo"
Editor : Muri Setiawan