BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Bangka Barat, membentuk sebuah tim relawan Balakar. Nantinya, mereka akan disebar di setiap pemerintahan desa yang ada di Bangka Barat untuk menanggulangi kebakaran.
Kantor Satpol PP dan Damkar Babar, kemudian memberikan edukasi pencegahan dan penanganan kebakaran kepada sejumlah warga dan perwakilan desa di Gedung Aparatur Pemkab Babar, Selasa (20/9/2022).
Selanjutnya, tim relawan Balakar inilah yang nantinya bakal memberikan edukasi terkait pencegahan dan penanganan kebakaran di tingkat desa.
"Ini wujud dari pemberdayaan masyarakat untuk upaya pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran. Adapun kedudukan dan fungsinya Balakar ini secara operasional ada dibawah kasi trantib kecamatan, pembinaannya tetap di kita," kata Kasat Pol PP dan Damkar Babar, Sidharta Gautama.
Setelah memberikan edukasi, pihak Satpol PP dan Damkar Babar bakal memberikan simulasi mengenai penanggulangan kebakaran. Misalnya seperti cara menggunakan alat pemadam seperti fire hydrant dan alat pemadam api ringan (Apar).
"Kalau relawan sudah dibentuk di setiap desa, sudah full di setiap kecamatan. Nanti tim kami dari Bidang Dankar langsung turun memberikan sosialisasi dan simulasi ke tiap-tiap kecamatannya," ucapnya.
Sidharta menyebutkan, pembentukan tim relawan kebakaran ini merupakan instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Presiden Jokowi sudah menginstruksikan setiap daerah memperkuat kapasitas mencegah kebakaran hutan dan lahan. Karena kita ini setiap kemarau kita ini pengekspor asap ke negara tetangga terutama Sumatera dan Kalimantan. Nanti relawan ini memberikan edukasi ke masyarakat yang memiliki budaya membuka lahan dengan membakar nanti dibekali," katanya.
Berdasarkan data dari Satpol PP dan Damkar Babar, sepanjang periode Bulan Januari hingga September 2022 ini telah terjadi 30 kasus kebakaran lahan maupun bangunan di Bangka Barat.
Editor : Haryanto