PORTO, lintasbabel.id - Butuh lebih dari sekedar keberuntungan untuk dapat mengalahkan raksasa Portugal, FC Porto di kandangnya sendiri, apalagi dengan skor telak 4-0. Tangan dingin Carl Hoefkens nyatanya sukses membawa Club Brugge mempercundangi sang jawara Portugal hingga berhak bertengger di puncak klasemen sementara grup B Liga Champion Eropa.
Status kuda hitam di grup B yang dihuni Club Brugge bersama Atletico Madrid, Porto, dan Bayer Leverkusen sepertinya perlu ditinjau ulang. Walaupun kalah populer dari tiga pesaingnya tersebut, klub terbesar kedua di Belgia ini mampu membalikkan prediksi banyak pihak.
Club Brugge sukses mempermalukan FC Porto dihadapan suporrternya sendiri dengan skor telak 4-0 pada Liga Champions, Rabu (14/9/2022). Foto: Twitter Club Brugge.
Simon Mignolet dan kolega kini mengoleksi 6 poin, hasil kemenangan atas Bayer Leverkusen (1-0) dan drama penaklukan Estadio da Dragao yang berakhir dengan kemenangan fantastis 4-0 atas tuan rumah FC Porto.
Klub yang memiliki nama lengkap Club Brugge Koninklijke Voetbalvereniging ini bukanlah wajah baru dikancah sepakbola Eropa. Setiap musimnya, klub yang didirikan pada tahun 1891 ini bahkan pernah mencapai final Piala Eropa pada tahun 1978, namun kandas ditangan Liverpool pada laga pamungkas.
Piala Eropa sendiri merupakan cikal bakal liga Champion Eropa saat ini, dan Club Brugge masih menjadi satu-satunya klub sepakbola Belgia yang pernah mencapai final kompetisi Eropa.
Tahun 1976, final Piala UEFA juga pernah digapai oleh pesaing utama Anderlecht FC ini. Namun lagi-lagi gagal juara karena kalah di laga final melawan Liverpool.
Sejumlah rekor mentereng lainnya masih dipegang Club Brugge, diantaranya rekor jumlah partisipasi berturut-turut di liga Eropa UEFA (20), rekor jumlah Piala Belgia (11), dan rekor jumlah Piala Super Belgia (16).
Diawal musim 2022/2023 sejak Carl Hoefkens promosi menjadi pelatih kepala, Club Brugge tampil cukup impresif. Dari 11 laga yang dilakoni di semua kompetisi, 9 diantaranya berakhir dengan kemenangan, 1 hasil imbang dan hanya sekali kalah. Kekalahan ini didapat kala bersua Eupen pada 31 Juli 2022 di ajang liga domestik.
Dari 5 pertandingan terakhir di semua kompetisi, berhasil disapu bersih dan hanya kebobolan 1 gol, berbanding 14 gol yang berhasil disarangkan Ferran Jutgla dan kawan-kawan.
Bagaimanapun juga, kemenangan 4-0 dikandang Porto tidak akan dengan mudah diraih oleh klub-klub papan Eropa sekalipun. Porto tetaplah Porto, salah satu tim besar Eropa yang banyak melahirkan pemain bintang dunia. Porto juga sudah pernah mencicipi manisnya mengangkat dua Trophy Liga Champion (1987 dan 2004) dan 1 Trophy Piala EUFA edisi 2003.
Menarik untuk menanti kiprah Club Brugge disepanjang musim 2022/2023 yang baru dimulai ini. Mampukah Carl Hoefkens mewujudkan mimpi meraih Trophy Liga Champion dan memenangi seluruh kompetisi yang diikutinya?
Stadion Jan Breydel dengan kapasitas 29 ribu penonton, markas dari klub yang memiliki julukan Blauw Zwart (hitam biru) ini akan menjadi saksi, bagaimana perjuangan Club Brugge untuk menjadi yang terbaik di Belgia dan Eropa.
Editor : Muri Setiawan