Perkuat Babel di PON Papua, Andin Awalnya Mengaku Pasrah

BELITUNG TIMUR, lintasbabel.id – Andini Oktavia (18) atlet Senam asal Kabupaten Belitung Timur akan memperkuat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Oktober 2021 mendatang. Nama Andini masuk dalam Surat Keputusan (SK) Ketua KONI Kepulauan Bangka Belitung tentang Penetapan Atlet, Pelatih dan Asisten Pelatih Peserta Program Pelatihan Daerah Terpusat PON XX-2021. 

Setidaknya ada 18 nama atlet asal Kabupaten Beltim yang masuk dalam SK yang ditandatangani pada 1 Juni 2021 tersebut. Satu dari cabang olahraga (cabor) atletik, satu dari cabor senam dan 16 dari cabor sepak bola wanita.

Baca Juga

Atlet Babel Positif Doping Pada PON Papua, KONI: Bantuan Akan Dicabut

Saat dikonfirmasi Andini mengaku tak pernah menyangka akan terpilih masuk dalam SK Pelatda. Ini akan menjadi pengalaman pertama bagi siswi SMA Negeri 1 Gantung tersebut.

“Ndak nyangka bisa masuk. Pas seleksi kemarin kayak pasrah, soalnya melihat lawan-lawannya kemampuan mereka sudah di atas saya, jadi pasrah saja kalo dapat Alhamdulillah, kalo pun dak dapat pun dak papa. Pokoknya sudah berusaha nampilkan yang terbaik,” ungkap Andin melalui What’sApps, Selasa (15/6/21).     

Sebagai persiapan untuk menghadapi PON ini, Andin tengah sibuk melakukan latihan di Pusat latihan Persatuan Senam Indonesia (PERSANI) Beltim gedung eks SMA Pergib Manggar. Selama 6 hari seminggu, setiap pagi dan sore Andin rutin latihan.  

Baca Juga

Raih Perunggu PON Papua, 2 Atlet dan Pelatih Terima Penghargaan Rp70 Juta dari Bupati Bateng

“Selain latihan kita diminta jaga pola makan, dak boleh makan yang berminyak dan makan yang manis. Dak boleh bergadang juga,” ujar Andin.  

Warga Desa Gantung Kecamatan Gantung itu berharap saat PON mendatang akan memberikan usaha yang terbaik bagi nama baik Provinsi Babel dan Kabupaten Beltim. Andin pun meminta dukungan dari seluruh masyarakat Beltim.

“Harapan sih ingin berikan yang terbaik. Kalau ditanya soal optimis dapat nyumbang medali apa belum terpikir,” ucap Andin.

Editor : Muri Setiawan