get app
inews
Aa Text
Read Next : Pria di Bangka Barat Tewas Diduga Ditembak Polisi

Terkatung-katung Tak Punya Ongkos Pulang Kampung, Ibu Hamil dan Anaknya Ini Diselamatkan Polisi

Kamis, 08 September 2022 | 17:28 WIB
header img
Tim  Naga Sat Reskrim Polres Pangkalpinang menyelamatkan seorang ibu hamil yang terkatung-katung tak bisa pulang akibat tak punya ongkos. (Foto: lintasbabel.id/ Irwan Setiawan)

PANGKALPINANG, Lintasbabel.id - Tim  Naga Sat Reskrim Polres Pangkalpinang menyelamatkan seorang ibu hamil yang terkatung-katung tak bisa pulang akibat tak punya ongkos. Sang ibu berangkat dari Palembang menuju Kota Pangkalpinang menggunakan mobil travel, dan dimintai ongkos Rp1,5 juta.

Juria Ningsih (27) tak bisa menahan haru saat bertemu dengan orangtuanya Rina (60) di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Pangkalpinang, Senin (5/9/2022) lalu.

 

 

Ningsih warga Jalan RE Martadinata RT 01 Kelurahan Ketapang, Kecamatan Pangkal Balam ,merasa beruntung diselamatkan Tim Buser Naga Polres Pangkalpinang pimpinan Aipda Rudi Kiai. 

Peristiwa ini bermula pada saat Ningsih yang sedang hamil 8 bulan serta memiliki anak balita perempuan, mempunyai permasalahan hidup hingga kehiduapn ekonominya pun sangat memprihatinkan di Palembang, Sumatera Selatan. 

Merasa panik, Ningsih akhirnya memilih pulang ke kediaman orangtuanya walaupun tidak memiliki ongkos pulang. 

"Saya pilih pulang ke rumah orang tua saya, saya telpon Ibu saya usahakan untuk cari pinjaman uang pulang," ujar Ningsih saat berada di SPKT Polres Pangkalpinang, Rabu (7/9/2022) kemarin.

Ningsih memilih angkutan travel untuk menuju Pulau Bangka via Pelabuhan Tanjung Api Api dengan perjanjian ongkos dibayar sampai rumah sebesar Rp500 ribu. 

"Saya menghubungi Ibu saya agar mencari pinjaman uang untuk ongkos travel, namun ibu saya gagal mencari pinjaman karena ibu saya juga hidup sangat pas-pasan hanya untuk makan saja, " kata Ningsih. 

Selanjutnya, mobil yang ditumpangi masuk ke dalam kapal yang akan menuju Pelabuhan Tanjung Kelian Mentok Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Setibanya di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok dirinya langsung berpindah mobil travel lainnya yang akan menuju Kota Pangkalpinang. 

"Saat di jalan ada rekan travel dari Palembang meminta tambahan kepada sopir yang membawa anak saya ke Pangkalpinang, minta tambah Rp1,5 juta, yang awalnya Rp 500 ribu," kata Ibu korban Rina menambahkan. 

Lantaran tidak memiliki uang untuk ongkos travel, Rina yang sehari-hari bekerja sebagai pengupas bawang ini menghubungi Call Siaga Unit Reaksi Cepat Satuan Reserse Kriminal Polres Pangkalpinang. 

"Saya hubungi nomor call siaga unit rekasi cepat Sat Reskrim Polres Pangkalpinang di nomor handphone 08127173134 untuk meminta bantuan dan solusinya, ini cara terkahir saya karena tidak mendapat pinjaman, apalagi mendengar kalau tidak membayar maka anak saya akan dibawa kembali ke Palembang," tutur Rina sedih. 

Mendapat laporan tersebut, Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra SH,MH langsung memerintahkan Tim Buser Naga untuk menindaklanjuti laporan yang masuk melalui call siaga unit rekasi cepat . 

"Saya perintahkan Tim Naga merespon laporan tersebut serta memastikan Ibu Ningsih sedang hamil dan anak balita perempuannya dalam kondis baik, dan yang terpenting Ibu Ningsih ini bisa kembali berkumpul dengan keluarganya," terang Adi Putra, Rabu (7/9/2022).

Sesampainya di Polres Pangkalpinang, Aipda Rudi Kiai langsung memfasilitasi pertemuan antar Ibu Ningsih dan sopir travel. 

"Alhamdulillah anggota Buser Naga bisa membantu ongkos travel Ningsih, pada saat itu orang tua Ningsih ini belum bisa membayar ongkos travel karena hidupnya benar-benar susah, kebetulan kami bisa saling berbagi demi kemanusiaan," kata Adi Putra.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut