BELITUNG TIMUR, lintasbabel.id - Lomba Perahu Dayung Tradisonal Sungai Buding kembali digelar selama tiga hari, mulai 2-4 September 2022. Perlombaan ini sempat vakum selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19. Uniknya, peserta lomba hanya diperkenankan menggunakan kaki untuk mendayung perahu.
Lomba ini sebelumnya sempat sukses dan digelar beberapa kali sejak 2015 lalu. Even tahunan yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Buding dulunya, kini menjadi even tingkat kabupaten, dimana Desa Buding berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung Timur (Beltim).
Keunikan perahu dayung tradisional Desa Buding pada cara mendayungnya yakni mengunakan kaki.
Para peserta turun berpasangan, satu diantara mereka harus mengayuh dayung mengunakan kaki dan mengatur laju kemudi perahu, sedangkan pasangan lainnya menghadap berlawanan mengayuh dayung dengan tangan.
Ratusan warga yang menonton ikut memberikan semangat kepada para jagoan mereka. Sesekali gelak tawa penonton membahana tatkala para peserta lomba salah mengarahkan perahu mereka.
Editor : Muri Setiawan