get app
inews
Aa Text
Read Next : Perceraian Mati, Adat Belitung Timur yang Masih Dipertahankan Masyarakat

Unik, Lomba Perahu Dayung Tradisional di Belitung Timur Gunakan Kaki untuk Mendayung

Jum'at, 02 September 2022 | 20:14 WIB
header img
Lomba Perahu Dayung Tradisonal Sungai Buding kembali digelar selama tiga hari, mulai 2-4 September 2022. (Foto: lintasbabel.id/ Suharli)

BELITUNG TIMUR, lintasbabel.id - Lomba Perahu Dayung Tradisonal Sungai Buding kembali digelar selama tiga hari, mulai 2-4 September 2022. Perlombaan ini sempat vakum selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19. Uniknya, peserta lomba hanya diperkenankan menggunakan kaki untuk mendayung perahu.

 

 

Lomba ini sebelumnya sempat sukses dan digelar beberapa kali sejak 2015 lalu. Even tahunan yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Buding dulunya, kini menjadi even tingkat kabupaten, dimana Desa Buding berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung Timur (Beltim).

Keunikan perahu dayung tradisional Desa Buding pada cara mendayungnya yakni mengunakan kaki.

Para peserta turun berpasangan, satu diantara mereka harus mengayuh dayung mengunakan kaki dan mengatur laju kemudi perahu, sedangkan pasangan lainnya menghadap berlawanan mengayuh dayung dengan tangan.

Ratusan warga yang menonton ikut memberikan semangat kepada para jagoan mereka. Sesekali gelak tawa penonton membahana tatkala para peserta lomba salah mengarahkan perahu mereka.

Luapan kegembiraan tampak saat sang pemenang menyentuh garis finish, meskipun tak bisa dipungkiri jarak tempuh hampir 1 kilometer tersebut menguras energi para peserta.

 

 

Dari segi keselematan, Tim Basarnas Belitung dan BPBD Belitung Timur menurunkan dua unit perahu karet, mengawal jalannya pertandingan.

Kepala Desa Buding Mardini, berharap dengan adanya kegiatan ini semua pihak bisa bersinergi menjaga Sungai Buding. Selain juga untuk memperkenalkan tempat wisata yakni wisata mangrove dan Pulau Keran.

"Ini untuk menjaga budaya, bahwa dulunya transportasi yabg digunakan di Belitung adalah perahu, dan aksesnya ya Sungai Buding ini," ujarnya, Jumat (2/9/2022).

Sementara itu, Wakil Bupati Beltim, Khairil Anwar saat memberikan sambutan dalam pembukan lomba perahu dayung tradisonal mengapresiasi atas kembali diselenggarakannya kegiatan lomba perahu dayung ini.

"Lomba perahu dayung ini menjadi salah satu kegiatan yang ditunggu, karena memberikan hiburan dan kemeriahan bagi masyarakat," ujarnya.

Dia berharap lomba ini dapat terus dilaksanakan dan lebih ditingkatkan kualitas penyelenggaraannya sehingga dapat menjadi salah satu media promosi wisata dan hasil kekayaan alam wilayah Kelapa Kampit, khususnya Desa Buding.

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut