BANGKA SELATAN, lintasbabel.id - Direktur RSUD Kabupaten Bangka Selatan, dr Fauzan akhirnya memberikan penjelasan terkait pelanggaran prosedur pelayan di RSUD Bangka Selatan beberapa waktu lalu.Menurut dr Fauzan, sehari setelah terjadi permasalahan tersebut, RSUD Bangka Selatan telah membuat tim khusus.
Tim tersebut terdiri dari dokter penanggung jawab IGD, tim perawat, tim rehabilitasi medik dan juga perwakilan manajemen langsung melalui Kasi Pelayanan Medis beserta staf guna menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Alhamdulillah kondisi adik Suci tidak seperti yang kami khawatirkan, bukan sesak nafas karena asma tetapi pasien mengeluh nyeri di ulu hati. Untuk itu kami menyarankan agar adik Suci untuk periksa ke poli anak agar bisa diperiksa lebih lengkap oleh dokter spesialis anak, sehingga adik Suci tidak gampang sering pingsan sewaktu mengikuti upacara," katanya, Rabu (24/8/2022).
Dirinya mengakui adanya pelanggaran prosedur pelayanan dalam penanganan pasien tersebut saat dibawa ke IGD RSUD Bangka Selatan.
"Terkait dengan pelanggaran SOP yang dilakukan akan segera kami tindak dengan melakukan rotasi penyegaran di pelayanan demi untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan," ujarnya.
Ia juga tidak mempermasalahkan inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh Ketua dan Anggota DPRD Bangka Selatan, sebagai tindak lanjut terhadap keluhan masyarakat.
"Terkait sidak legislatif ke RSUD sangatlah wajar sesuai dengan fungsi dan tugas DPRD. Saya juga mengimbau masyarakat untuk lebih mencintai fasilitas pelayanan pemerintah daerah dengan memberikan kritik dan saran langsung ke pelayanannya supaya kami sebagai pelayan masyarakat bisa mengevaluasi kinerja agar lebih baik," ucapnya.
Editor : Haryanto