get app
inews
Aa Text
Read Next : Basel Dipimpin Riza-Debby, Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin Kompak Berkunjung ke Toboali

Ini Kata Desainer Baju Adat Babel Berwarna Hijau yang Dipakai Jokowi

Rabu, 17 Agustus 2022 | 08:02 WIB
header img
Presiden RI Joko Widodo mengenakan baju Paksian pakian adat Bangka Belitung, dalam pidato kebangsaan 16 Agustus 2022. (Foto : tangkap layar YouTube Biro Pres Kepresidenan)

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Baju adat Bangka Belitung identik dengan warna merah. Warna hijau yang dipakai Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan 16 Aguatus kemarin, merupakan modifikasi sesuai dengan permintaan. 

Warna hijau menggambarkan kesejukan, ketenangan dan keberuntungan serta kesetiaan. Baju tersebut adat yang sebut Paksian tersebut, dibuat oleh desainer asal Bangka Belitung Tricahya Karnawati. 

"Kelunya dari sana (Sekeratariat  Kepresidenan,-red) meminta menggambarkan satu kesejukan, meskipun warna khas kita untuk baju penganten pakem Paksian itu warna merah. Saya  pikir untuk kesejukan itu bisa dengan warna hijau," kata Tricahya Karnawati. 

Tricahya menjelaskan baju Paksian modifikasi merupakan perpaduan antara budaya Islam dan China. Di bagian sungkon atau penutup kepala mempertahankan motif burung hong, dipadukan dengan warna kuning emas yang melambangkan keagungan. 

"Karena disini ada etnis Tionghoa dan Melayu, jadi saya angkat lagi semboyan kita Tongin  Fan Ngin Jit Jong yang atinya Melayu China hidup rukun berdampingan," ujarnya. 

Sementara motif baju mempertahankan motif khas Bangka yakni pucuk rebung yang menggambarkan kebersamaan. 

"Dengan motif pucuk rebung yang menggambarkan suatu kebersamaan," ucapnya. 


Tricahya Karnawati desainer baju Paksian pakaian adat Babel,(Foto : lintasbabel.id/ Haryanto). 

Menurut Tricahya, warna hijau bermakna kesejukan, ketenangan dan keberuntungan serta kesetiaan. Sedangkan sungkon dan burung hong yang berwarnai emas menggambarkan warna keagungan dan keluhuran. 

Ia menyebutkan baju adat tersebut, dibuat khus oleh pengarajin baju adat dan tenun asli  Bangka Belitung dalam waktu tiga hari. 

"Saya tidak menyangka baju adat Bangka Belitung hari ini bisa dipakai oleh presiden, ini menjadi kebanggaan tersendiri. Mudah mudahan baju adat Bangka Belitung makin dikenal dan makin diminati. Saya tekankan ini  bukan baju pakem tetapi ini baju pengantin Pasian modifikasi," tuturnya.

Editor : Haryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut