get app
inews
Aa Text
Read Next : Penahanan Tersangka Korupsi Pemanfaatan Hutan di Babel Ricuh

Resmikan Masjid Al-Mizan Kejati Babel, Jaksa Agung: Siapa yang Membangun Harus Memakmurkan!

Rabu, 27 Juli 2022 | 20:13 WIB
header img
Jaksa Agung ST Burhanuddin meresmikan Masjid Al Mizan Kejati Babel. Foto: lintasbabel.id/ Irwan Setiawan.

PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, meresmikan Masjid Al-Mizan di kompleks kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rabu (27/7/2022). 

Burhanuddin menilai masjid ini dibangun dengan megah, dan yang terpenting diharapkan insan Adhyaksa di Kejati Babel dapat memakmurkan masjid tersebut. 

"Masjid ini megah, menandakan kita harus bangga tempat yang megah. Tapi ingat hukumnya, siapa yang membangun harus memakmurkan, lakukan solat berjamaah di masjid yang besar ini," kata Burhanuddin dalam sambutannya. 

Masjid ini tetap terbuka untuk masyarakat luar yang ingin melaksanakan solat di tempat ini. Namun demikian Burhanuddin, meminta tetap ada penjagaan. 

Hal itu kata dia, pernah terjadi di suatu Kejati, yang masjidnya digunakan orang luar menyampaikan pesan keagamaan yang muatannya terkesan ekstrimis

"Saya mengharapkan pengurus masjid, agar betul-betul selektif menerima orang luar, dalam artian bukan orang sekitar kita yang kita ketahui, yang membawa kegiatan keagamaan yang kurang. Untungnya ketika itu Kajatinya mendapatkan info dari BNPT bahwa ada kegiatan keagamaan menyimpang di situ," ungkap orang nomor satu di Korps Adhyaksa itu. 

Namun, Burhanudin berharap dan yakin hal itu tidak terjadi di Masjid Kejati Babel ini. 

"Saya mengharapkan itu tidak terjadi di masjid ini, saya juga yakin di sini tidak terjadi, tetapi kita harus membatasi kegiatan yang di luar dan mana yang kita kerjakan," pintanya. 

Sementara itu, Kepala Kejati Babel, Daru Tri Sadono mengatakan, mesjid ini dibangun dengan arsitektur mengangkat kearifan lokal khas Melayu Bumi Serumpun Sebalai. 

"Bagian atas Setanjak khas Melayu, motif cual khas Babel. Titik merah ornamen Tudung Saji khas Babel. Ground breaking 23 November 2021, sehingga menara setinggi 23 meter," kata Daru. 

"Sampai hari ini mohon maaf belum selesai tapi sudah dapat dilakukan solat, tapi kami Ingin bapak Jaksa Agung meresmikan penggunaan masjid ini. Ini akan meningkatkan kualitas keimanan dan kinerja kita semua," katanya. 

 

Editor : Muri Setiawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut