BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu sektor andalan dalam pemulihan ekonomi masyarakat. Mengingat dalam masa pandemi Covid-19, sektor pertanian mampu bertahan dan dapat dikembangkan guna melakukan pemulihan ekonomi masyarakat.
Dalam pengembangan sektor pertanian di daerahnya, pemerintah Kabupaten Bangka Tengah bekerjasama dengan Bank Indonesoa (BI) untuk membantu para petani.
"Terima kasih kepada Bank Indonesia yang selalu mendukung kegiatan kami dalam membantu masyarakat khususnya petani. Semoga dengan bantuan yang sudah diberikan oleh BI, bisa menambah semangat para petani kami," ujar Algafry.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Pertanian Bangka Tengah, Sajidin mengatakan pemerintah di tahun 2022 ini sudah membantu sekitar 5 hektar dari dana APBD.
"Alhamdulillah, semuanya sudah memasuki masa panen. Salah satunya kemarin kami panen di Desa Melabun, kali ini di Desa Mesu, dan minggu depan insya Allah kami panen di Desa Cambai," terangnya.
Lebih lanjut, Sajidin mengatakan untuk produksi per hektar sekitar 8,3 ton bawang merah kering. Untuk harga bawang merah sesuai harga pasaran sekitar Rp60.000 hingga Rp65.000.
Hadir pada kegiatan tersebut Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bangka Belitung, Kapolsek Pangkalan Baru, Camat Pangkalan Baru, Kades Air Mesu dan Anggota Poktan Timur Makmur.
Editor : Muri Setiawan