JAKARTA, lintasbabel.id - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pada Hari Santri 2021 dengan tema 'Santri Siaga Jiwa Raga' menjadi sangat penting serta relevan, di era pandemi covid-19 seperti sekarang. Sebab, kalangan santri tidak boleh lengah dalam menjaga protokol kesehatan.
Hal ini juga, menurut Menag, perlu diperhatikan oleh masyarakat Indonesia secara umum agar tetap menyiagakan jiwa serta raganya, demi kepentingan bangsa Indonesia, terutama dalam rangka bersama-sama bangkit dari dampak pandemi covid-19.
"Kita patut mengapresiasi pengalaman beberapa pesantren yang berhasil melakukan upaya pencegahan, pengendalian, dan penanganan atas dampak pandemi covid-19. Ini menjadi bukti nyata bahwa pesantren juga memiliki kemampuan menghadapi pandemi covid-19 di tengah berbagai keterbatasan fasilitas yang dimiliki," kata Menag dalam Upacara Bendera Hari Santri 2021 yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemenag RI, Jumat (22/10/2021).
"Modal utama adalah tradisi dan sikap kehati-hatian yang selama ini diajarkan oleh para pimpinan pesantren kepada santri-santrinya. Tidak lupa juga bahwa keteladanan mereka berkontribusi mendorong para santri bersedia ikut vaksinasi yang saat ini sedang diprogramkan pemerintah," katanya.
Melalui momen upacara peringatan Hari Santri 2021 ini, Menag mengajak seluruh santri bersama-sama mendoakan para pahlawan, terutama pahlawan dari kalangan ulama, kiai, santri, pemimpin agama, yang telah syahid di medan perang demi kemaslahatan bangsa dan agama.
"Selaku Menteri Agama, saya patut menyampaikan terima kasih juga kepada seluruh elemen masyarakat dari Sabang sampai Merauke yang hari ini bersama-sama kita bersukacita merayakan peringatan Hari Santri 2021. Mari kita kepalkan tangan dan bersama-sama mengucapkan Hari Santri 2021: Santri Siaga Jiwa Raga, Santri Siaga Jiwa Raga, Santri Siaga Jiwa Raga," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan