BANGKA, lintasbabel.id - Warga di Kabupaten Bangka, tepatnya di Kecamatan Riau Silip, menangkap seekor buaya muara, Sabtu (16/10/2021). Terdapat potongan tubuh manusia bagian tangan kanan, yang menurut warga didapat dari muntahan mulut buaya.
Warga menduga, buaya inilah yang menerkam seorang penambang timah bernama Pulung (33) dan jasadnya ditemukan sehari setelah kejadian.
"Inilah buaya yang menerkam (penambang,-red), karena terbukti dia memuntahkan tangan kanan milik korban kemarin saat kami pancing itu," kata warga setempat, Isa.
Oleh warga, tangan miliki korban tersebut dikemudian langsung dikebumikan di desa setempat. Sementara, buaya yang ditangkap berjenis kelamin betina dengan panjang sekitar 3,5 meter dan berbobot 300 kilogram.
Buaya yang diduga memangsa penambang di Riau Silip Kabupaten Bangka. (Foto : ist).
Buaya ditangkap di Aliran Sungai Layang di kawasan Kecamatan Riau Silip memang merupakan habitatnya buaya. Namun menurut Animal Lovers Bangka Island (Alobi) Foundation, kawasan tersebut kini banyak dirambah aktivitas pertambangan timah.
"Salah satu faktor penyebab korban diserang buaya ini, karena memang kita lihat di sini banyak aktivitas tambang rakyat atau TI, disatu sisi ini juga merupakan habitat bagi buaya. Jadi buaya terhimpit oleh habitat yang semakin sempit, sehingga menyerang penambang," kata Manager PPS Alobi Foundation, Endi Yusuf, Senin (18/10/2021).
Selain itu, tutur Endi, saat ini merupakan musim kawin bagi reptil ganas tersebut yang membuat sifatnya menjadi lebih agresif. Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati saat beraktivitas di sungai.
"Dari tahun 2016 hingga kini lebih dari 20 orang meninggal dunia akibat berkonflik dengan buaya dan puluhan lainnya luka-luka," ujarnya.
Sebelumnya, seorang penambang bernama Pulung pendatang asal Banten, dikabarkan diterkam buaya ketika sedang menarik ponton tambang timah apung di Aliran Sungai Layang, Melandut, pada Rabu (13/10/2021) lalu.
Bahkan, video amatir warga sempat merekam detik-detik buaya menyeret korban ketengah sungai dan menenggelamkannya. Sehari setelahnya tim gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia.
Saat ditemukan, tangan kanan korban tak utuh lagi dan terdapat beberapa luka bekas gigitan buaya di beberapa bagian tubuhnya.
Editor : Haryanto