BELITUNG TIMUR, lintasbabel.id - Tiga Bulan menjelang persiapan perhelatan G20 di Pulau Belitung khususnya di Geosite Open Pit Nam Salu, masih merupakan sebuah tantangan dalam rangka menyambut para delegasi G20 tersebut.
Menurut pengelola Geosite Open Pit Nam Salu, Tino Christian banyak sekali yang harus dibenahi diantaranya akses jalan utama dari area penerimaan menuju ke Open Pit Nam Salu.
"Kurang lebih 1,8 km dari gerbang sampai ke Open Pit Nam Salu, kemudian fasilitas penunjang seperti toilet berstandar internasional, kemudian rambu-rambu tambang terkait peringatan safety dan pagar-pagar pengaman di area Nam Salu sendiri juga masih harus dibenahi," ujar Tino, Rabu (8/6/2022).
Menparekraf Sandiaga Uno meninjau Situs Geologi (Geosite) Open Pit Nam Salu Pulau Belitong beberapa waktu lalu. (Foto: lintasbabel.id/ Suharli)
Dia menjelaskan, ada bagian badan jalan yang sudah tergerus air hujan yang cukup parah sehingga agak menyulitkan sampai ke lokasi Open Pit Nam Salu.
Menurutnya, saat ini sebagai bagian dari pengelola terus berupaya semaksimal mungkin dan juga disuport Pemerintah kabupaten Belitung Timur.
"Namun masih banyak sekali yang harus disiapkan. Perlu juga melibatkan pihak perusahaan di wilayah Belitung Timur agar bisa turutmenyumbangkan CSR mereka, dan tidak kalah penting juga penggunaan APD ini yang yang kita sangat terbatas saat ini atau alat perlindungan diri minimum yang biasa digunakan oleh pengunjung dari area penerimaan menuju Open Pit Nam Salu," ucapnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait