Heru mengatakan bahwa jika perilaku bakar-bakar uang yang dilakukan oleh startup masih terus berjalan. Dirinya memprediksi bahwa 1 sampai 2 tahun akan mengalami kerugian.
"Kalau saya melihat jika dalam 1-2 tahun ini tidak survive atau menjadi unicorn, maka startup level menengah bersiap untuk rontok. Sehingga, gelombang PHK startup dalam skala besar maupun kecil akan sering kita lihat dalam beberapa waktu ke depan," katanya.
Seperti diketahui, baru-baru in sejumlah perusahaan rintisan atau startup dilanda gelombang pemutusan hubungan kerja bagi karyawannya. Hal tersebut lantaran keuangan yang ada di perusahaan startup mengalami konfisi yang tidak stabil.
Pemutusan kerja bagi karyawan merupakan salah satu cara para startup untuk bertahan di kondisi ekonomi yang sulit.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait