PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham (Kanwil Kemenkumham) Bangka Belitung (Babel), tingkatkan buaya sadar hukum ke masyarakat. Salahnya menyasar warga binaan, seperti yang dilakukan di Balai Pemasyarakatan Kelas II Pangkalpinang.
Giat tersebut, dalam rangka memberikan kesadaran hukum dalam mengembangkan budaya hukum disemua lapisan masyarakat agar terciptanya kesadaran hukum, kepatuhan hukum dalam bentuk tertib dan taat atau patuh terhadap norma hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku demi tegaknya supremasi hukum.
Penyuluh Hukum Rizki Amalia dan Sofian, memberikan penyuluhan hukum dalam bentuk program pembimbingan kepada klien pemasyarakatan yang telah memperoleh assimilasi ataupun integrasi sosial (pembinaan luar lembaga) baik cuti mengunjungi keluarga, pembebasan bersyarat dan cuti menjelang bebas.
Program pembimbingan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari perjanjian kerjasama program pembimbingan klien Bapas Kelas II Pangkalpinang yang dilaksankan dengan Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (POKMAS LIPAS) pada tanggal 11 April 2022.
Pada kesempatan ini, Sofian memberikan motivasi dan kesadaran hukum kepada klien pemasyarakatan Bapas Kelas II Pangkalpinang yang menjalani masa integrasi sosial dan menjalani masa wajib lapor.
"Ini kami lakukan agar mereka yang sudah menjalani hukuman sebisa mungkin untuk tidak mengulangi kembali perbuatan atau kesalahan yang melanggar hukum," kata Sofian.
Dia juga menyampaikan tentang program bantuan hukum yaitu pendampingan hukum gratis bagi masyarakat tidak mampu yang berhadapan dengan hukum.
Sementara itu Rizki Amalia menyampaikan apa saja yang merupakan hak, kewajiban dan larangan bagi klien pemasyarakatan dalam menjalani assimilasi ataupun Integrasi Sosial tersebut.
"Sekalipun orang bodoh tidak akan pernah masuk atau kembali lagi ke jurang yang sama," ucapnya.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait
