Balik lagi ke Bongbong Marcos yang kini menjadi Presiden Filipina yang baru, ia merupakan anak kandung dari Ferdinand Marcos. Pertanyaannya, Kok bisa anak mantan diktator dan korup justu kini mendapatkan simpati dan dipilih rakyat Filipina menjadi pemimpina negaranya?
Apakah rakyat Filipina sudah lupa bila dulu ada Presiden mereka bernama Ferdinand Marcos yang korup dan membuat banyak rakyatnya kelaparan sehingga digulingkan secara paksa?
Menurut Denny Siregar, di sinilah kehebatan Tim Sukses (Timses) Bongbong Marcos. Timses mereka berhasil membangun isu dan propaganda bahwa meski sudah berganti ganti presiden rakyat Filipina masih banyak yang terpuruk dalam kemiskinan.
"Bongbong memainkan jargon yang mirip sekali dengan jaregonnya Donald Trump dulu 'Make America Great Again', Slogan kampanye Bongbong Marcos adalah 'Bangkit Kembali' mirip kampanye ayahnya dulu Ferdinand Marcos pada 19 65, yaitu 'Kami akan membuat bangsa ini hebat kembali'," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait