Bupati Bangka Tengah Tanam Mangrove Bersama Jokowi

Rachmat Kurniawan
Bupati Bangka Tengah bersama BPDASHL BRC Bangka lakukan penanaman mangrove serentak secara nasional bersama 9 provinsi. (Foto : lintasbabel.id/ Rachmat Kurniawan)

BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman bersama Balai Pengolahan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS) Batu Rusa Cerucuk (BRC) Bangka, melakukan penenaman mangrove. Aksi itu dilakukan bersama Presiden Republik Indonesia Jokowi, secara serentak disembilan provinsi.

Kabupaten Bangka Tengah sendiri mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dalam giat tersebut dan mengambil lokasi di pesisir pantai Desa Kurau Timur, Kecamatan Koba, yang saat ini telah melakukan penanaman mangrove seluas 30 hektar. 

"Kami hari ini di tunjuk mewakil Babel melaksanakan penanaman mangrove secara nasional di sembilan provinsi dan bersama bapak Presiden," kata Algafry, Kamis (23/9/2021).

Menurutnya, masyarakat Desa Kurau cukup aktif menanam mangrove di daerah mereka. Karena memang warganya cukup peduli dalam mendukung kelestarian lingkungan.

Bahkan, warga di sana menanam 3.300 magrove setiap satu hektar lahan.

"Di sinikan ditanam 99.000 batang mangrove tentunya banyak memiliki dampak positif bagi manusia. Tidak hanya sebagai pencegah abrasi, namun juga mampu menjaga oksigen yang sangat dibutuhkan manusia, serta mencegah pemanasan global yang mampu membuat lapisan ozon semakin menipis," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPDASHL BRC Bangka UPT KLHK, Tekstiyanto mengatakan dengan semakin luasnya penanaman mangrove, tentunya dapat menjadi media penyerapan karbon dan mejaga ekosistem biota laut yang sangat menguntungkan bagi masyarakat.

"Ini otomatis mampu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat dari hasil lautnya. Seperti yang telah kami pelajari di Desa Kurau Barat dengan keberadaan mangrove, biota laut seperti udang, kepiting, dan ikan semakin banyak. Ini juga hasil wawancara kami kepada nelayan yang ada di desa tersebut," ucapnya.

Ia menambahkan di Babel saat ini ada sebanyak 3.400 hektar kawasan mangrove yang telah ditanam pada tahun 2021.

"Penanaman mangrove dengan melibatkan masyarakat dalam program pemulihan ekonomi nasional. Dalam program ini tentunya masyarakat dapat meningkatkan ekonomi melalui program penanaman mangrove ini. Selain itu pemerintah dapat mangrove yang telah tertanam dengan baik," katanya.

 

Editor : Haryanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network