Tidak lama kemudian, dia ditarik kembali ke Korps Baret Merah menjadi Wandjen Kopassus. Puncaknya, Pramono Edhie Prabowo diangkat sebagai Danjen Kopassus menggantikan Mayjen TNI Soenarko.
Dengan jabatan sebagai Danjen Kopassus, dia akhirnya mampu mengikuti jejak ayahnya menjadi orang nomor satu di pasukan elite tersebut.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait