PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mendorong peningkatan kualitas RB BUMN melalui kolaborasi seluruh BUMN di Bangka Belitung.
Melalui kolaborasi yang dilakukan antar BUMN, maka UMKM dapat meningkatkan penjualan dan promosi produk yang dimiliki UMKM.
Dalam kunjungannya ke Rumah BUMN binaan BNI yang berlokasi di kawasan Taman Wilhelmina Kota Pangkalpinang, Staf Khusus Erick Thohir itu mengatakan, bahwa pengembangan UMKM merupakan PR bersama seluruh BUMN.
“Kedepannya Rumah BUMN ini harus bisa menjadi pusat kegiatan anak muda, tidak hanya dari sisi bisnis, tapi juga jadi pusat aktivitas sehingga dapat memberikan keuntungan untuk UMKM,” ujar Arya, Kamis (16/9/2021).
Salah satu pelaku UMKM di Rumah BUMN Pangkalpinang, Endang mengaku bisa meraup untung mencapai Rp2 juta per bulan. Sebagai pengrajin batik tradisional, Endang merasakan profitnya menurun sebagai dampak dari pandemi Covid-19.
“Sebenernya keuntungannya tidak hanya bisa diukur dari profit saja. Tapi juga pelatihan dan jaringan, yang bisa dibangun dari Rumah BUMN yang membantu saya dan teman-teman pengrajin bisa memasarkan produk yang kami hasilkan,” kata Endang.
Endang juga menjelaskan, bahwa selama ini pelatihan yang ia dapatkan dari Rumah BUMN sangat membantu dirinya dalam membuka peluang bisnis dan promosi di masa pandemi.
“Di saat pandemi ini, dimana jumlah wisatawan menurun drastis. Kami sebagian besar mengandalkan kerjasama dan pesanan dari Perusahaan BUMN. Jadi, bisa dibilang pendapatan kami juga ditopang oleh BUMN,” ujarnya.
Saat ini, Rumah BUMN di Pangkalpinang berjumlah sebanyak 3 titik dengan total 2.156 UMKM binaan.
“Pak Erick Thohir apresiasi program Rumah BUMN ini, jadi jangan sampai program ini hanya berhenti disini saja. Kita perlu mengembangkan titik-titik lain untuk wadah UMKM lainnnya sampai tingkat Kabupaten,” harap Arya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait