BANGKA TENGAH, lintasbabel.id - Walau penuh dengan keterbatasan materi, seorang anak yatim asal Desa Kurau Barat Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah bernama Nur Iva memiliki hati yang besar dan mampu memberikan pembelajaran yang sangat berarti kepada siapa saja yang melihatnya.
Hal ini terlihat saat dirinya berhasil memenangkan doorprize berupa satu buah sepeda wanita yang diundi oleh Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman dalam acara Yatim Fest di Gedung Serba Guna Selawang Segantang Koba Kabupaten Bangka Tengah pada Minggu (17/04/2022).
Mendapatkan hadiah satu buah sepeda ternyata tidak membuatnya bahagia dengan merayakan keberuntunganya. Nur Iva justru langsung menangis.
Setelah digiring panitia pelaksana ke atas panggung untuk mengambil sepedanya. Sambil menangis dan memohon dipelukan Istri Bupati Bangka Tengah, drg. Eva Algafry, Nur meminta agar hadiah sepedanya dapat ditukar dengan sepeda laki-laki.
Ternyata Nur ingin memberikan hadiah sepeda itu untuk sang adik bersekolah, lantaran sepeda adiknya telah rusak.
"Boleh tidak sepedanya ditukar sama yang model untuk laki-laki, mau diberikan ke adik saya buat berangkat ke sekolah," ujar Nur sambil menangis kepada Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman yang saat itu turut didampingi sang istri, drg. Eva Algafry.
Hal ini seketika membuat siapa saja yang mendengar hal tersebut tersentak. Dan tentunya menjadi pelajaran berharga bagi siapa saja yang melihatnya. Bagaimana mungkin seorang anak yatim yang masih duduk di bangku klas 4 Sekolah Dasar dan membutuhkan sepeda untuk dirinya pergi ke sekolah, namun dirinya masih memikirkan membantu sang adik untuk bisa nyaman pergi ke sekolah.
Mendengar hal tersebut, Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman langsung tersenyum, terharu dan berusaha menguatkan hati Nur. Bahkan sudah menjadi rejeki Nur, dirinya mendapatkan 2 sepeda sekaligus yang merupakan hadiah dari Bupati Bangka Tengah untuk adiknya.
"Jangan, sepeda ini hak kamu, nanti untuk adikknya kita belikan yang baru," ujar Algafry.
Disisi lain seusai kegiatan, Algafry mengungkapkan jika melakui seorang Nur, mampu memberikan pembelajaran bagi kita semua untuk dapat saling berbagi.
"Nur ini adalah gambaran dari keberhasilan orangtua dalam mendidik anaknya, sehingga berbekas di hati sang anak untuk berbagi kepada sesama, khususnya antar keluarga. Ini adalah spotanitas yang MasyaAllah, tidak kuat hati saya melihatnya, sehingga sudah sepatutnya saya juga menyisihkan sebagian rezeki yang ada, mudah-mudahan bisa memberikan semangat juga untuk Nur dan adiknya ke depan," ungkapnya
Menurut Algafry, apa yang dilihatnya juga merupakan teguran bagi semua yang hadir, bahwa ada sisi yang harus kita perhatikan.
"Dia yang masih kecil saja bisa memperhatikan adiknya, apalagi kita. Ini adalah tamparan untuk kita lebih peka terhadap kondisi yang terjadi saat ini," ucapnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait