PANGKALPINANG, lintasbabel.id - Ribuan Mahasiswa dari berbagai aliansi dan elemen masyarakat menggelar aksi di Gedung DPR RI Jakarta, Senin, 11 April 2022., dengan mengusung agenda utama penolakan terhadap perpanjangan masa jabatan presiden dan atau penundaan Pemilu 2024.
Seperti halnya agenda tuntutan mahasiswa yang menggelar aksi di Jakarta, Keluarga Besar Mahasiswa IAIN SAS Bangka Belitung juga menyampaikan sikap terkait beberapa isu yang tengah mencuat belakangan ini. Diantaranya perpindahan Ibukota Negara (IKN), isu revisi UU untuk mengakomodir perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode, hingga persoalan kenaikan harga-harga termasuk harga BBM dan melonjaknya utang luar negeri Indonesia.
Menangapi fenomena yang sedang terjadi KMB IAIN SAS melalui rilis yang diterima redaksi lintasbabel.id menyatakan sikap :
1. Mendesak pemerintah untuk memastikan ketersediaan serta kestabilan penurunan harga terhadap bahan pokok dan bahan bakar minyak BBM sebagai kebutuhan primer masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
2. Mengecam korporasi migas dan kelapa sawit dalam melakukan upaya-upaya monopoli perdagangan terkhusus Bahan Bakar Minyak (BBM) dan kelapa sawit.
3. Menolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), karena hal tersebut dinilai menghambat pertumbuhan ekonomi masyrakat pasca transisi pandemic covid 19.
4. Mendesak Presiden untuk bersikap dengan tegas dalam menanggapi wacana penundaan pemilu, dikarenakan hal tersebut mengkhianati konstitusi negara dan amanat reformasi.
5. Meminta pemerintah untuk mengkaji dan melakukan peninjauan ulang kembali terhadap UU Ibukota Negara (IKN).
Editor : Muri Setiawan