PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Perairan Pantai Pasir Padi Pangkalpinang merupakan alur keluar dan masuk kapal yang bersandar di Pelabuhan Pangkalbalam.
Di laut Pantai Pasir Padi pula, terlihat sejumlah ponton isap produksi (PIP) tambang timah beroperasi.
Kondisi itu dikhawatirkan mengganggu pelayaran kapal.
Namun, petugas lalu lintas laut Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pangkalbalam, Pandu menjelaskan, belum ada laporan tambang laut tersebut mengganggu pelayaran kapal.
"Tidak ada laporan dari nakhoda kapal kalau mengganggu lalu lintas kapal," ujarnya.
Disebutkan Pandu, meski tambang itu terlihat dari Pantai Pasir Padi, menurutnya tidak sampai menghalangi kapal keluar masuk Pelabuhan Pangkalbalam.
"Sampai saat ini masih aman-aman saja kapal lewat," kata Pandu.
Dia mengaku tidak mengakui jarak tambang timah itu dari bibir Pantai Pasir Padi Pangkalpinang.
Sementara itu, tidak jauh dari Vihara dan pintu gerbang kampus Setiakin, tampak sejumlah orang membuat ponton tambang dari balok kayu.
Lokasi itu masuk kawasan Tanjung Bunga, Kelurahan Airitam, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Diduga, ponton itu digunakan untuk operasional tambang di perairan Sampur, Kabupaten Bangka Tengah.
Editor : Alza Munzi Hipni
Artikel Terkait
