Melalui diklat inklusi ini, Bupati Algafry mengajak para peserta untuk bisa membagikan ilmunya kepada guru lainnya.
"Alhamdulillahnya, kita sudah memiliki beberapa guru yang memang sudah mendapatkan pelatihan inklusi ini, bahkan kita sudah mengimbaskan pada lainnya," ujarnya.
"Mudah-mudahan, ke depannya bisa kita terapkan lagi, bahwa semua anak memiliki hak yang sama," tambahnya.
Sementara itu, Plt. Dinas Pendidikan Bangka Tengah, Pangihutan Sihombing mengatakan diklat inklusi kali ini diperuntukkan untuk guru PAUD.
"Pelatihan ini diikuti 45 guru PAUD selama 2 hari dalam rangka peningkatan kompetensi mereka, yang mewakili beberapa lembaga," ujarnya.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait
