Inflasi Bangka Belitung Oktober 2025 Terjaga Stabil, BI Dorong Sinergi Pengendalian Harga Pangan

Haryanto
Kepala Perwakilan BI Babel, Rommy S. Tumawiwy (tengah). Foto: Yanto.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.idInflasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada Oktober 2025 tercatat stabil di angka 0,49 persen (mtm), sedikit meningkat dibanding September 2025 yang sebesar 0,46 persen. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka ini masih relatif moderat dan lebih tinggi dari inflasi nasional yang tercatat 0,28 persen (mtm).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rommy S. Tamawiwy, menjelaskan bahwa tekanan inflasi terutama disebabkan oleh kenaikan harga daging ayam ras dan cumi-cumi, yang dipicu oleh keterbatasan stok di pasar.

“Kenaikan harga daging ayam ras terjadi karena pasokan terbatas. TPID baik provinsi maupun kabupaten/kota terus berupaya menambah stok, salah satunya dengan kerja sama antar daerah,” ujar Rommy dalam keterangan resminya, Rabu (5/11/2025).

Sebagai langkah konkret, TPID Belitung Timur melakukan Kerja Sama Antar Daerah (KAD) dengan Kabupaten Bekasi pada 3 November 2025 untuk penyediaan daging ayam beku, baik melalui mekanisme Government to Government (G to G) maupun Business to Business (B to B).

 

Inflasi Tahunan di Bawah Nasional

Secara tahunan, inflasi Bangka Belitung tercatat 2,51 persen (yoy) — masih dalam rentang target inflasi nasional 2,5±1 persen (yoy) dan lebih rendah dibanding inflasi nasional 2,86 persen (yoy).

Babel menempati posisi ke-14 provinsi dengan inflasi terendah secara nasional.

Tekanan inflasi tahunan terutama disumbang oleh kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau sebesar 6,30 persen (yoy), dipengaruhi kenaikan harga daging ayam ras dan cabai merah. Selain itu, kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya, khususnya emas perhiasan, juga meningkat 6,61 persen (yoy). Namun demikian, kelompok Pendidikan mengalami deflasi signifikan 12,85 persen (yoy), yang membantu menahan laju inflasi keseluruhan.

 

Inflasi Merata di Seluruh Wilayah

Secara spasial, seluruh wilayah yang disurvei Indeks Harga Konsumen (IHK) di Bangka Belitung mengalami inflasi. Belitung Timur mencatat inflasi tertinggi 3,33 persen (yoy), disusul Bangka Barat (2,87 persen) dan Tanjungpandan (2,37 persen), sementara Kota Pangkalpinang menjadi wilayah dengan inflasi terendah 1,96 persen (yoy).

 

BI dan TPID Perkuat Sinergi 4K

Rommy menegaskan, Bank Indonesia bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus memperkuat koordinasi dalam menjaga inflasi agar tetap terkendali melalui kerangka kebijakan 4K: Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif.

"Kami berkomitmen menjaga inflasi pada kisaran sasaran nasional untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Sepanjang Januari hingga Oktober 2025, TPID Babel telah melakukan 40 kali sidak pasar dan distributor, 78 kali operasi pasar (OP), serta 55 kali gerakan pasar murah (GPM) di berbagai wilayah.

Di sisi lain, BI juga aktif memfasilitasi distribusi pangan, termasuk pengiriman 17,5 ton daging sapi beku dari Jakarta ke Belitung Timur sebagai tindak lanjut perjanjian kerja sama antara Koperasi Pengendali Inflasi Daerah dan Perum Bulog.

 

Komunikasi Publik dan Edukasi Harga Stabil

Dalam mendukung komunikasi yang efektif, berbagai kegiatan telah dilakukan sejak awal tahun, antara lain 11 kali High Level Meeting (HLM) TPID, capacity building bagi petani dan nelayan, serta FGD dan business matching untuk memperluas akses pembiayaan.

Kegiatan edukasi publik juga digelar melalui komunitas ibu-ibu PKK, Bhayangkari, Dharma Wanita, hingga lomba kreasi masak berbahan ikan air tawar sebagai upaya diversifikasi pangan lokal.

Rommy menutup pernyataannya dengan optimisme bahwa kolaborasi yang kuat antar pemangku kepentingan akan mampu menjaga stabilitas harga di Bangka Belitung.

“Ke depan, masih ada tantangan. Namun dengan sinergi yang erat antara TPID dan masyarakat, kami yakin inflasi Babel tetap terkendali dalam sasaran nasional,” pungkasnya.

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network