Menurutnya, MTQH juga menjadi wahana mempererat ukhuwah Islamiyah, memperkokoh semangat toleransi dan persatuan di tengah keberagaman masyarakat Bangka Belitung.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, saya secara resmi meluncurkan logo Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits ke-14 tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” ucap Hidayat menutup sambutannya.
Sementara itu, Bupati Bangka Barat, Markus menyampaikan rasa bangga dan syukur atas kepercayaan yang diberikan kepada daerahnya untuk menjadi tuan rumah ajang bergengsi di bidang keagamaan tersebut.
“Kami merasa bangga dan bersyukur karena Kabupaten Bangka Barat dipercaya menjadi tuan rumah ajang yang sangat mulia ini. Sebagaimana kita ketahui bersama, MTQH bukan sekadar perlombaan, melainkan juga instrumen keagamaan, ajang mempererat tali persaudaraan, serta sarana menumbuhkan semangat cinta terhadap firman Tuhan di tengah masyarakat,” katanya.
Markus juga mengajak seluruh masyarakat Bangka Barat untuk bersama-sama menyukseskan MTQH XIV, tidak hanya sebagai panitia pelaksana, tetapi juga sebagai tuan rumah yang baik.
“Mari kita tunjukkan nilai-nilai keramahan, toleransi, dan kecintaan terhadap kitab suci kepada para tamu dan peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Bangka Belitung,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Markus turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung atas dukungan yang telah diberikan, baik secara moril maupun materil, demi kelancaran kegiatan MTQH XIV yang akan dilaksanakan pada 7–12 November 2025 di Bangka Barat.
Editor : Haryanto
Artikel Terkait
