JAKARTA, lintasbabel.id - Manager Development Platform Binomo bernama Brian Edgar Nababan, ditangkap Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri. Brian ditangkap petugas terkait kasus penipuan investasi ilegal yang turut menyeret nama sejumlah influencer. Brian langsung ditahan pihak kepolisian.
"Telah dilakukan penangkapan terhadap tersangka atas nama Brian Edgar Nababan kemudian dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka pada tanggal 1 April 2022," ujar Dittipideksus Bareskrim Brigjen Whisnu Hermawan melalui keterangan tertulis, Minggu (3/4/2022).
Dari hasil pemeriksaan tersangka juga mengirimkan dana sebesar Rp120 juta kepada tersangka Indra Kesuma (Indra Kenz) pada Februari 2021. Setelah pemeriksaan selanjutnya penyidik melakukan penahanan untuk 20 hari ke depan sejak 1 April 2022 dan telah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Pusdokes Polri.
"Bahwa penyidik telah melakukan penyitaan dari tersangka berupa 1 buah Laptop," jelasnya.
Pasal yang dipersangkakan adalah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 ayat (2) jo Pasal 27 ayat 2 dan atau Pasal 45 A ayat (1) jo 28 ayat 1 Undang-Undang No.19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Pasal 3, Pasal 5 dan Pasal 10 Undang-Undang No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan atau Pasal 378 KUHP Jo Pasal 55 KUHP.
Melihat rekam jejak kariernya, sejak Februari 2019, tersangka mendapatkan jabatan sebagai manajer development Binomo yang bertugas menawarkan kepada influencer Indonesia untuk menjadi afiliator Binomo dengan keuntungan sistem bagi hasil.
Brian Edgar Nababan mengawali karier di Binomo sebagai pegawai yang melayani pengguna aplikasi (customer support platform). Ia menerima aduan dari para pengguna Binomo di Indonesia. Dalam waktu sekitar satu tahun sejak melamar di 404 Group dan berkarier di Binomo, ia pun mengisi posisi sebagai manajer.
Terkait dengan kasus penipuan yang melibatkan Indra Kenz, Brian diduga telah mengirim dana sebesar Rp120 juta ke afiliator Binomo itu pada Februari 2021.
Brian merupakan orang yang merekrut Indra Kusuma atau Indra Kenz menjadi afiliator binomo di Indonesia dan keduanya berbagi hasil dalam usaha penipuan investasi illegal tersebut.
"Sejak Februari 2019 tersangka mendapatkan jabatan sebagai manager development binomo yang bertugas menawarkan kepada influencer Indonesia untuk menjadi afiliator binomo dengan keuntungan sistem bagi hasil," kata Whisnu.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait