Akhir Pekan Berbeda, Anak-anak Pangkalpinang Kenalkan Kain Cual Lewat Fashion Show

Haryanto
Akhir Pekan Berbeda, Anak-anak Pangkalpinang Kenalkan Kain Cual Lewat Fashion Show. Foto : Haryanto.

PANGKALPINANG, Lintasbabel.iNews.id - Suasana akhir pekan anak-anak di Pangkalpinang tampak berbeda kali ini. Mereka tampil percaya diri di atas panggung dalam sebuah peragaan busana tradisional khas Bangka Belitung

Mngusung tema Tradisi Dalam Gaya Cual Menembus Masa, acara ini menampilkan karya-karya busana dari kain cual, kain tradisional khas Bangka Belitung, yang dipadupadankan dengan gaya modern oleh para desainer lokal. 

Tamu undangan menyaksikan dengan antusias, saat anak-anak dari berbagai usia Sekolah Dasar (SD) dan SMP, melenggang di atas catwalk mengenakan busana berbahan kain cual. 

Dengan wajah ceria dan langkah mantap, anak-anak ini memperkenalkan ragam motif dan warna kain cual yang kaya makna budaya lokal. 

Ada motif daun simpur, burung


Salah satu kain cual yang gunakan peserta. Foto : Haryanto.

garuda, kembang gajah, kepiting dan corak khas lainnya. 

"Saya ikut acara ingin membanggakan batik cual Bangka Belitung agar dikenal ke seluruh penjuru Indonesia dan internasional," kata salah satu perserta, Chalysta Zivana Letisha. 

"Sangat senang dengan kegiatan ini, bisa lihat batik cual yang bagus-bagus yang diperagakan peserta tadi, jadi menurut saya yang tampil hari ini bagus semuanya," ujarnya.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Ishadi Cual, di Museum Cual Pangkalpinang, Sabtu (19/7/2025) ini, dikemas dalam sebuah perlombaan Fashion Show tujuannya untuk menanamkan rasa cinta budaya sejak dini terutama kepada anak-anak.

"Tujuan awalnya untuk melestarikan kain cual agar anak-anak gen Z tahu bahwa Bangka Belitung itu ada kain tradisional identitas daerah kita dan mereka ini nantinya turut melestarikan kain cual ini terus kedepannya," kata Ketua Yayasan Ishadi Cual, Isnawati. 

Kain Cual sendiri dikenal sebagai kain tenun tradisional khas Bangka Belitung yang memiliki keindahan motif serta filosofi mendalam.

"Ke depan kami rencana akan menggelar kegiatan seperti ini secara rutin satu kali atau dua kali dalam setahun dengan peserta tidak hanya anak-anak tapi juga remaja, dewasa hingga ibu-ibu. Nah untuk yang pertama ini peserta masih belum banyak peserta, karena mungkin belum banyak yang tahu dan diikuti anak SD dan SMP," kata Isnawati. 

Dia berharap lewat kegiatan ini masyarakat semakin mengenal dan mencintai produk lokal. 

"Acara serupa juga diharapkan bisa rutin digelar, sebagai sarana edukasi budaya yang menyenangkan bagi anak-anak," ucapnya. 

Editor : Haryanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network