BANGKA SELATAN, lintasbabel.id - Ratusan warga yang didominasi kaum emak-emak mendatangi Gedung Nasional Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Sabtu (12/3/2022).
Mereka diminta membawa fotocopi Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP), agar mendapat jatah minyak goreng.
Mulai pagi, ratusan warga sudah antri di kawasan Gedung Nasional untuk mendapatkan jatah minyak goreng. Namun, setelah menunggu beberapa jam, minyak goreng yang dinantikan tak kunjung tiba.
Warga mengaku kena prank, oleh informasi yang berkembang di tengah masyarakat. Mereka berharap, pemerintah daerah mengatur distribusi minyak goreng ini, agar dapat kembali normal seperti biasanya.
Reporter: Wiwin Suseno
Editor: Joko Setyawanto
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait