Meski begitu, maskapai penerbangan tetap melakukan perhitungan kenaikan avtur ini terhadap beban biaya perusahaan, seperti Garuda Indonesia.
"Pastinya (menambah beban biaya). Kami masih monitor," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra saat dihubungi.
Editor : Muri Setiawan
Artikel Terkait