Kelangkaan BBM, Wabup Babar Panggil Pemilik SPBU

Rizki Ramadhani
Sejumlah kendaraan sedang mengisi bahan bakar minyak di SPBU Kampung Jawa, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Jumat (13/08/2021). (Foto: lintasbabel.id / Rizki Ramadhani)

BANGKA BARAT, lintasbabel.id - Terkait adanya dugaan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang dilaporkan oleh masyarakat, Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming akan segera memanggil beberapa pemilik/pimpinan SPBU dan Forkopimda. 

"Kita mendapat masukan dari masyarakat yang ada di Bangka Barat, kelangkaan BBM seperti Premium dan Pertalite. Ini yang harus kami sikapi secepatnya, paling lambat Senin sudah kami buat alur kebijakannya. Sehingga semua bisa nyaman itu kenginan kita, jangan sampai masyarakat yang sulit dalam ekonomi dan sulit untuk mencari bahan bakar," ujar Bong Ming Ming, Jum'at (13/8/2021). 

Bong Ming Ming menyoroti kenaikan harga timah, yang diduga menjadi salah satu penyebab BBM sulit diperoleh. 

"Kalau kenaikan harga timah bisa jadi, kalau tambang ilegalnya kurang paham karena itu wilayah Provinsi. Tapi insya Allah, akan kita carikan datanya seperti apa penyebabnya," tuturnya. 

Lebih lanjut saat dikonfirmasi terkait kelangkaan BBM, pengawas SPBU Kampung Jawa, Kecamatan Muntok, Sukarni membantah adanya kelangkaan BBM terutama jenis Premium dan Pertalite. 

"Ini bukan langka, termasuk biasa-biasa aja. Karena ini pengaruh di SPBU Pal 3 itu kan rusak, nah hari ini baru jalan. Jadi itulah dikatakan langka, tapi ya tidak lah. Kalau langka kan gak ada barang, tapi ini barang ada, suplai ada terus," kata Sukarni. 

Diketahui, untuk ketersediaan BBM di SPBU masih normal dan tidak ada pengurangan, baik Premium maupun Pertalite masih sebanyak 8 ton. 

"Mungkin karena banyak aktivitas TI, jadi permintaan itu banyak. Kalau Solar normal biasa tidak ada gejolak, karena Solar kan pakai fuel card. Premium dan Pertalite cepat habis iya, karena Minggu kan kita tidak ada kiriman otomatis Senin kita tidak ada minyak karena kita luar kota. Ini memang kalau Selasa itu gejolak memang, karena Minggu gak ada kiriman terus Senin dikirim dan itu juga malam dikirim," ucapnya. 

Sementara itu pemilik SPBU Pal 3, Kecamatan Muntok, Amok membenarkan adanya mesin SPBU yang mengalami kerusakan. 

"Mesin untuk mengeluarkan minyak Pertalite, iya lagi rusak ini lagi dibenerin masih dikirim dari Jakarta. Kalau Pertalite itu kalau nggak ada kiriman Premium, Pertalite habis. Biasa lah paling cepat habis Premium dan Solar, tapi biasanya kayak gitu lah," ungkap Amok. 

 

Editor : Muri Setiawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network